Bisnis.com, JAKARTA - Dua pemain Italia yakni Jorginho dan Emerson Palmieri masuk dalam jajaran pemain yang mampu meraih gelar ganda di turnamen sepak bola di Eropa pada tahun yang sama.
Dua pemain Chelsea ini mampu membawa Italia untuk memenangi final Euro 2020 kontra Inggris yang digelar di Wembley Stadium, Senin (12/7/2021) 02.00 WIB.
Gli Azzuri menjadi raja Eropa setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor akhir 3-2. Laga Italia vs Inggris berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal dengan nihil tambahan gol pada waktu tambahan dua kali 15 menit.
Dua pemain itu juga pad Mei Lalu mampu membawa timnya, Chelsea meraih gelar juara Liga Champions Eropa dengan mengalahkan Manchester City.
Sementara itu, tiga orang pemain Chelsea yakni Mason Mount, Ben Chilwell, dan Reece James akhirnya bernasib berbeda. Mereka gagal mengantarkan Inggris meraih gelar juara Euro pertamanya.
Jorginho dan Emerson Palmieri mengikuti jejak tujuh orang yang telah terlebih dahulu mampu meraih sukses dengan memenangkan trofi di panggung internasional pada musim yang sama. Tujuh pemain itu pernah menyelesaikan gelar ganda Piala Eropa-Piala Eropa sejak dimulainya turnamen internasional pada 1960.
Baca Juga
Luis Suarez adalah orang pertama yang mencapai prestasi tersebut setelah dia memenangkan Piala Eropa bersama Inter dan kemudian Kejuaraan Eropa bersama Spanyol pada 1964.
Pemain berikutnya yang melakukannya adalah Ronald Koeman, Barry van Aerle, Hans van Breucklen dan Gerald Vanenburg, semuanya bermain untuk PSV Eindhoven dan Belanda, memenangkan Kejuaraan Eropa dan Piala Eropa pada 1988.
Juan Mata dan Fernando Torres menambahkan nama mereka ke daftar pada 2012 bersama Chelsea dan Spanyol dan pasangan terbaru adalah Cristiano Ronaldo dan Pepe pada 2016 bersama Real Madrid dan Portugal.
Di sisi lain, sejumlah pemain Inggris mengalami kekalahan dobel di final turnamen Eropa yakni Raheem Sterling, Kyle Walker, John Stones dan Phil Foden. Para pemain itu sudah kalah di final Liga Champions saat membela Manchester City.
Hanya Michael Ballack dan Antoine Griezmann yang pernah mengalami kekalahan seperti ini sebelumnya. Ballack kalah di dua final saat membela Chelsea dan Jerman pada 2008, sedangkan Griezmann kalah saat bersama Atletico Madrid dan timnas Prancis pada 2016.