Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Fakta Menarik Final Euro 2020, Setelah Italia Hantam Inggris

Kemenangan Italia atas Inggris di Final Euro 2020 juga mencatatkan sejumlah fakta menarik.
Dua pilar lini belakang Timnas Italia, Giorgio Chiellini (kiri) dan Leonardo Bomucci./UEFA.com
Dua pilar lini belakang Timnas Italia, Giorgio Chiellini (kiri) dan Leonardo Bomucci./UEFA.com

Bisnis.com, Jakarta - Timnas Italia berhasil menjuarai Piala Eropa 2020. Di final Euro 2020, mereka menang adu penalti dengan skor 3-2 atas Inggris setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu di Wembley, Senin (12/7/2021).

Luke Shaw membuka keunggulan buat Inggris dengan golnya pada menit ke-2. Italia membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.

Dalam adu penalti, tiga pemain Inggris gagal mencetak gol, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Dua penendang Italia yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

10 Fakta Menarik Final Euro 2020, Setelah Italia Hantam Inggris

Simak 10 fakta menarik dari laga final Euro 2020:

• Timnas Italia memenangi trofi Piala Eropa keduanya, dengan jarak 53 tahun dari yang pertama (1968). Ini menjadi kesenjangan terbesar untuk satu tim dalam sejarah Euro.

• Italia kini sudah memenangi enam trofi dalam turnamen besar (4 Piala Dunia, 2 Euro). Di antara negara Eropa, hanya Jerman yang mampu mengumpulkan gelar lebih banyak (7).

• Italia meraih gelarnya dengan menorehkan rekor 34 pertandingan tak terkalahkan.

• Timnas Inggris masih belum bisa mengakhiri paceklik gelarnya di Piala Eropa. Sebagai negara yang memiliki nama besar di arena sepak bola, prestasi terbaik mereka adalah sekali menjadi juara Piala Dunia (1966).

• Inggris hanya menang 22 persen (2 dari 9) dalam adu penalti dalam turnamen besar (Piala Dunia/Euro). Ini merupakan rasio terendah dari negara Eropa mana pun yang terlibat dalam tiga atau lebih turnamen besar.

• Euro 2020 akan menjadi final Piala Eropa kedua yang diputuskan melalui adu penalti, setelah pertandingan tahun 1976.

• Leonardo Bonucci (34 tahun dan 71 hari) menjadi pencetak gol tertua di final Euro, mengalahkan rekor sebelumnya milik Bernd Holzenbein pada tahun 1976 (30 tahun dan 103 hari).

• Berusia 19 tahun 309 hari, Bukayo Saka menjadi pemain termuda keempat yang tampil di putaran final Piala Eropa, setelah Renato Sanches (2016), Cristiano Ronaldo (2004), dan Anatoliy Baidachniy (1972).

• Gol pembuka Luke Shaw terjadi pada menit satu lebih 57 detik. Ini menjadi gol tercepat yang pernah dicetak di final Kejuaraan Eropa, serta gol pertamanya untuk tim nasional Inggris.

• Giorgio Chiellini tampil di final Euro 2020 pada usia 36 tahun 331 hari. menjadi pemain tertua yang jadi starter dan jadi kapten di final di Euro, menyalip catatan Gianluigi Buffon pada 2012 (34 tahun 154 hari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper