Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersingkir dari Euro 2020, Spanyol Langsung Fokus ke Piala Dunia 2022

Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique mengatakan dirinya ingin menyiapkan tim yang sama kuat dengan Euro 2020 untuk menghadapi Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.
Pelatih Spanyol Luis Enrique menghibur para pemainnya setelah kalah Italia di semifinal Euro 2020/Twitter-@EURO2020
Pelatih Spanyol Luis Enrique menghibur para pemainnya setelah kalah Italia di semifinal Euro 2020/Twitter-@EURO2020

Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Spanyol langsung mengalihkan fokus mereka untuk Piala Dunia 2022 setelah tersingkir dari Euro 2020. 

Tim Matador gagal untuk kembali mengangkat Piala Eropa setelah kalah dari Italia lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4 di semifinal Euro 2020 di Wembley Stadium, Inggris, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique mengatakan dirinya ingin menyiapkan tim yang sama kuat dengan Euro 2020 untuk menghadapi Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.

Kendati begitu, dia belum bisa memastikan apakah para pemain yang masuk skuat di Euro akan terlibat kembali di pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut.

"Para pemain yang berada dalam performa terbaik akan berada di skuat saya, seperti biasa. Saya suka kompetisi. Saya ingin masuk ke Piala Dunia dengan tim yang sama kuat dan impresifnya seperti ini – tapi siapa yang bisa melihat masa depan," ujarnya usai laga itu, seperti dilansir uefa.com.

Enrique juga menilai timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik sebab menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam laga itu. Dia pun memuji semua pemainnya.

"Jika saya ingin memberi nilai kepada pemain saya, saya pikir kami pantas mendapatkan nilai luar biasa. Saya pikir mereka luar biasa. Saya tidak memiliki celaan, saya harus memuji mereka."

Sementara itu, Kapten tim nasional Spanyol Sergio Busquets mengatakan kekalahan dari Italia memberikan pengalaman berarti bagi tim nasional Spanyol yang pada Euro 2020 banyak diisi pemain muda.

"Kami bermain dengan banyak pemain muda, dan seluruh pengalaman ini akan memberi mereka banyak kepercayaan diri. Tim ini akan kembali," jelasnya.

Hal itu, sambung dia, akan memberikan manfaat bagi persiapan Spanyol dalam menghadapi Piala Dunia.

"Masih ada satu setengah tahun sampai Piala Dunia berikutnya tetapi kami berada di jalan yang benar. Ini adalah tim nasional yang hebat dan satu-satunya hal yang hilang adalah mencapai final."

Spanyol harus memendam keinginan untuk kembali mengangkat Piala Eropa setelah kalah dari Italia lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4.

Dalam pertandingan di Stadion Wembley di London, Inggris, permainan selama 120 menit imbang 1–1 sehingga pemenang ditentukan. Kedua gol dicetak pemain klub Serie A Italia Juventus.

Italia terlebih dahulu membuka keunggulan lewat Federico Chiesa ketika pertandingan berjalan tepat 1 jam. Berselang 20 menit, pemain Spanyol yang juga berseragam Juventus, Alvaro Morata, memberikan gol balasan sehingga skor 1–1. 

Skor 1–1 bertahan hingga wasit Felix Brych dari Jerman mengakhiri laga 2 x 45 menit. Babak tambahan 2 x 15 menit digelar, tapi skor tak berubah, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Eksekutor pertama Italia dan Spanyol yakni Manuel Locatelli dan Dani Olmo sama-sama gagal. Alvaro Morata yang menjadi eksekutor keempat juga gagal setelah tembakannya ditepis Donnaruma.

Akhirnya, Jorginho membawa Italia ke final dengan eksekusi 'dinginnya' ke gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : UEFA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper