Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak Lionel Messi di Barcelona dipastikan habis pada 30 Juni 2021. Hal itu disebut bisa membuat pihak klub mengalami kerugian hingga ratusan juta euro.
Media Spanyol Sport menyebutkan, konsekuensi utama dari habisnya kontrak Messi itu adalah dia akan dapat bergabung dengan klub lain secara bebas transfer. Messi bahkan sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain sejak 1 Januari lalu karena kontraknya hanya tersisa enam bulan saja.
Selain itu, Barcelona juga disebut tak akan bisa menggunakan wajah Messi dalam media promosi mereka. Mereka juga tak bisa menjual seragam bernomor 10 dengan nama Messi untuk seragam baru mereka.
Padahal seragam Messi disebut sebagai yang paling laris di dunia. Penjualan seragam Messi setiap musimnya disebut mencapai dua juta buah. Jika satu seragam seharga 100 euro saja, maka Barcelona akan kehilangan pemasukan sekitar 200 juta euro.
Selain itu, posisi tawar Barcelona di hadapan para sponsor juga dipastikan akan melemah. Pasalnya, sponsor besar dipastikan ingin produk mereka terpampang dengan wajah Messi sebagai salah satu bintangnya.
Kebetulan Barcelona disebut tengah bernegosiasi dengan perusahaan e-commerce asal Jepang, Rakuten, soal kelanjutan kerjasama mereka. Kontrak Rakuten untuk menjadi sponsor yang tertera di kostum Barcelona akan habis tahun depan.
Baca Juga
Setiap tahunnya Barcelona disebut mendapatkan 55 juta euro dari Rakuten sejak 2016 lalu. Mereka disebut laman Sport Ilustrated berharap bisa menaikkan nilai itu menjadi 60 juta euro per tahun dalam kontrak barunya.
Selain itu, Nike sebagai sponsor untuk seragam mereka juga bisa saja memotong nilai kontraknya karena hengkangnya Lionel Messi. Perusahaan perangkat olahraga asal Amerika Serikat itu memiliki kontrak senilai 120 juta euro per tahunnya dengan Barcelona.
Kontrak Nike itu, menurut Bleacher Report, ditanda tangani pada 2016 dan kabarnya akan berjalan hingga 2026. Barcelona mendapatkan kontrak bernilai jumbo karena saat itu masih diperkuat para pemain bintang seperti Messi, Neymar dan Luis Suarez.
Kini satu persatu para bintang itu telah pergi. Neymar hengkang lebih dahulu ke PSG pada 2017, Luis Suarez hengkang ke Atletico Madrid dan Messi kini berpeluang bergabung dengan klub lain.
Dengan begitu, kerugian ratusan juta euro kemungkinan akan dihadapi Barcelona jika Lionel Messi benar-benar memutuskan hengkang. Tak hanya itu, Liga Spanyol juga disebut bisa kehilangan daya tariknya sehingga harga jual hak siarnya pun menurun drastis jika Messi tak lagi bermain di sana.