Bisnis.com, JAKARTA - Belanda tersingkir dari ajang Euro 2020 setelah dikalahkan 0-2 oleh Republik Cheska pada babak 16 besar, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.
Kendati sempat mendominasi permainan pada babak pertama, Belanda harus bermain dengan sepuluh pemain saat babak kedua baru berjalan sepuluh menit. Pasalnya, Bek Belanda Matthijs de Ligt mendapatkan kartu merah dari wasit asal Rusia Sergey Karasev setelah dianggap sengaja memegang bola dalam duel dengan penyerang Cheska Patrick Schick.
Setelah bermain dengan sepuluh orang, Belanda terus ditekan oleh Cheska sehingga terciptalah dua gol. Dengan demikian, Ceska berhasil melaju ke perempat final Euro 2020 dengan menundukkan dengan skor 2–0, sedangkan Belanda gugur.
Pelatih Belanda Frank de Boer mengakui bahwa kartu merah pada laga itu merubah pertandingan secara keseluruhan. Padahal, jelas dia, pada babak pertama timnya mendominasi laga.
? MATCH REPORT: Czechs shock Dutch to reach quarters...#EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 27, 2021
"Mereka lawan yang sulit, tapi saya pikir kami lebih baik sampai kartu merah. Kami mendominasi permainan. Denzel [Dumfries] mencapai area berbahaya beberapa kali pada babak pertama dan begitu juga Patrick [ van Aanholt]," ujarnya, seperti dilansir uefa.com.
Komentar senada diungkapkan kapten Belanda Georginio Wijnaldum. Dia merasa menyesal bahwa timnya tak mampu memanfaatkan beberapa peluang dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga
"Gol yang kami berikan, peluang yang tidak kami ambil. Itu saja yang ada di kepala saya. Setelah kartu merah, kami merasa sulit untuk menempatkan mereka di bawah tekanan. Segalanya menjadi lebih sulit bagi kami," tegasnya.
Sebelumnya, bek Belanda Matthijs de Ligt juga menilai kekalahan timnya dari Republik Ceska adalah karena kesahalan yang telah dilakukannya. "Tentu saja, rasanya tidak enak. Kami pada dasarnya kalah karena apa yang saya lakukan," ujar de Ligt.
Dia mengatakan bahwa Belanda masih mampu memegang kendali permainan ketika bermain lengkap dengan sebelas pemain. Kartu merah tersebut, jelas dia, sungguh membuat permainan menjadi sangat berbeda.
"Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul. Saya pikir kami memiliki permainan di bawah kendali. Kami memiliki beberapa peluang, terutama di babak pertama. Saya juga tidak merasa mereka menciptakan banyak peluang. Tapi kartu merah jelas membuat perbedaan."
Bermain di Puskas Arena di Budapest, Hungaria, kedua tim pada 45 menit babak pertama relatif cukup berimbang dan sedikitnya membuang masing-masing satu peluang yang cukup layak dikonversi menjadi gol.
Pada babak kedua, Republik Cheska berada 'di atas angin' setelah unggul jumlah pemain sejak menit ke-55. Pada menit ke-78 datanglah gol pertama tim asuhan Jaroslav Silhavy melalui sundulan Tomas Holes.
Pemain Belanda Matthijs de Ligt (paling kiri) berupaya menyundul bola ke gawang Republik Cheska - Twitter/@EURO2020
Hanya 2 menit kemudian, Republik Cheska menggandakan keunggulan. Holes kembali memainkan peran pentingnya dan kali ini dia menyodorkan bola kepada Schick yang menuntaskannya dengan bidikan yang menjebol gawang Belanda yang dikawal kiper senior berusia 38 tahun, Maarten Stekelenburg.
Dengan kemenangan ini, Republik Cheska akan berhadapan dengan Denmark di babak perempat final yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/7/2021) mulai pk. 23.00 WIB di Stadion Olimpiade Baku di Baku, ibu kota Azerbaijan.