Bisnis.com, JAKARTA – Union of European Football Associations (UEFA) “mengalah” dan mengizinkan Juventus, Barcelona, dan Real Madrid berpartisipasi di Liga Champions Eropa meski ketiganya terlibat dalam proyek Liga Super Eropa.
UEFA mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim surat semua peserta Liga Champions. Proses disipliner terhadap Juventus, Barcelona, dan Madrid terkait keterlibatan mereka di Liga Super, ditangguhkan oleh badan banding independen UEFA.
UEFA membuka penyelidikan terhadap ketiga klub tersebut, tetapi pekan lalu proses itu ditangguhkan setelah diberi tahu oleh otoritas Swiss tentang perintah pengadilan dari pengadilan komersial di Madrid yang diperoleh oleh badan hukum European Super League Company SL.
"Surat penerimaan telah dikirim hari ini ke semua klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA musim depan," kata UEFA pada Rabu (16/6/2021). Surat tersebut selalu dikirim oleh UEFA sebelum musim liga-liga Eropa dimulai.
Juve, Barca, dan Madrid masih bertahan di Liga Super Eropa dari 12 klub pendiri. Liga Super Eropa diumumkan secara resmi pada April sebagai kompetisi pesaing dari Liga Champions milik UEFA.
Selain tiga klub tersebut, enam klub dari Liga Premier Inggris yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham termasuk pendiri Liga Super. Namun, mereka sudah mundur dari proyek tersebut.
Baca Juga
Dua klub Serie A Italia AC Milan dan Inter Milan serta juara la Liga Spanyol Atletico Madrid juga menyatakan mengundurkan diri dari Liga Super Eropa.
Pendiri Liga Super Eropa dan ketua Juventus Andrea Agnelli mengatakan pada awal bulan ini bahwa kompetisi tersebut bukan aksi kudeta, tetapi cara untuk menyelamatkan industri sepak bola yang dilanda pandemi Covid-19.