Bisnis.com, JAKARTA – Sedikitnya 41 orang terjangkit positif Covid-19 selama 2 hari penyelenggaraan Copa America. Sebagian besar mereka yang dinyatakan positif virus tersebut adalah para pemain dan ofisial, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Brasil.
Menurut laporan TyC Sports yang dikutip Goal pada Selasa (15/6/2021), ada empat negara dari 10 partisipan yang pemain dan ofisialnya dinyatakan positif, yaitu Venezuela, Kolombia, Bolivia, dan Peru.
Total ada 31 pemain dan ofisial yang dinyatakan positif, sisanya para relawan yang bertugas di ajang sepak bola terbesar di Amerika Selatan tersebut.
Venezuela mencatatkan kasus positif terbanyak, 13 orang, sembilan di antaranya pemain. Venezuela mengawali pertandingan dengan kekalahan 0–3 dari Brasil.
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa pada tahap awal turnamen ini, mereka telah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 2.927. Jumlah itu sudah termasuk dengan orang yang sama.
Publik Brasil sempat mempertanyakan tentang kebijakan Presiden Jair Bolsonaro yang menyanggupi untuk menggelar Copa America meski kasus Covid-19 masih tinggi di negara itu.
Baca Juga
Namun, Bolsonaro menekankan bahwa pihaknya sangat baik dalam menangani masalah ini dibandingkan dengan turnamen sepak bola lainnya di kawasan Amerika Latin, seperti Copa Libertadores dan Copa Sudamericana.
“Di ajang ini (Copa America) tidak ada yang tak berisiko tertular lebih besar dibandingkan di Libertadores atau Sudamericarana. Apakah ada orang yang menyaksikan pertandingan kemarin [langsung di stadion]?” ujar Bolsonaro.
Sementara itu, Bolivia menyatakan setidaknya ada tiga pemain mereka dinyatakan positif, satu di antaranya ujung tombak sekaligus kapten tim Marcelo Martins. Bolivia kalah 1–3 dalam pertandingan perdananya melawan Paraguay.