Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United telah mengajukan tawaran 67 juta pound sterling (Rp1,35 triliun) untuk mendapatkan pemain sayap Timnas Inggris Jadon Malik Sancho, tetapi ditolak Borussia Dortmund.
Klub Bundesliga Jerman menginginkan sekitar 77,5 juta pound (Rp1,56 triliun) untuk pemain berusia 21 tahun itu, dengan tambahan pembayaran bonus 4,25 juta pound (Rp85,91 miliar).
BBC mendapatkan informasi bahwa selain biaya transfer yang tidak cukup tinggi, United ingin membayarnya selama 5 tahun, sedangkan Dortmund hanya bersedia menerima masa cicilan menjadi 4 tahun. United sekarang mempertimbangkan apakah akan merevisi tawaran mereka.
Klub Old Trafford akan tertarik untuk menghindari pengulangan masalah serupa 12 bulan lalu, ketika Dortmund memberi United angka yang harus dibayar, kemudian mencoba untuk menguranginya dengan keyakinan bahwa pihak Bundesliga pada akhirnya akan menjual dengan harga lebih rendah.
Pada akhirnya, ketika Dortmund tetap menolak untuk mengalah dan Sancho tetap di Signal Iduna Park Dortmund.
Ditanya di BBC Radio 5 Live apakah bermain di Jerman telah berkontribusi pada kesuksesannya di lapangan, Sancho mengatakan itu "pasti memainkan peran besar".
Baca Juga
Dia menambahkan: "Selama 2 tahun pertama sulit dengan bahasa dan segala macamnya, tetapi saya telah beradaptasi dengan sangat baik dan dengan senang hati mendapatkan kesempatan saya. Saya mengambilnya.”
"Dortmund adalah kota yang tenang, mudah untuk pergi berlatih dan pulang. Para penggemar menyukai sepak bola dan itu hal yang baik. Tidak dekat dengan keluarga saya adalah satu-satunya masalah [saya tidak menikmati], tetapi itu bagian dari kehidupan.”
"Saya tidak terlalu fokus pada media, saya hanya fokus pada diri saya sendiri dan apa yang harus saya lakukan di lapangan," lanjutnya.
Di antara bintang muda utama mereka, termasuk Erling Braut Haaland dan Jude Bellingham, Sancho adalah satu-satunya yang Dortmund membuka kemungkinan untuk melepasnya pada jendela transfer musim panas ini.