Bisnis.com, JAKARTA – Kontestan Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur telah mengadakan pembicaraan dengan Mauricio Pochettino mengenai kembalinya ke klub, ungkap Football London pada Kamis (27/5/2021).
Pelatih yang merupakan pemain Timnas Argentina itu meninggalkan klub London utara 18 bulan lalu dan setelah absen dari permainan selama pandemi menandatangani kontrak jangka pendek 18 bulan dengan klub Paris yang pernah diperkuatnya sebagai bek tengah pada 2001 hingga 2003.
Di tim Ligue 1 itu, Pochettino telah memenangkan dua trofi domestik yakni Coupe de France (Piala Prancis) 2020–2021 dan Trophee des Champions (Piala Super Prancis) 2020, tetapi gagal merebut gelar juara Ligue 1, kalah bersaing dengan Lille.
PSG mencapai semifinal Liga Champions musim ini, menyisihkan Barcelona dan Bayern Munchen di bawah Pochettino tetapi dikalahkan oleh Manchester City.
Namun, PSG adalah klub yang sangat berbeda dengan pengalaman manajemen Pochettino sebelumnya dan diyakini bahwa politik di balik layar terbukti menjadi tantangan bagi seseorang pria yang pada dasarnya hanya ingin melatih pemain.
Pochettino tidak merahasiakan keinginannya untuk kembali ke Tottenham untuk memenuhi 'urusan yang belum selesai' di klub, tetapi hanya sedikit yang berharap kembalinya berpotensi secepat ini.
Baca Juga
Dia itu merevolusi Spurs selama 5,5 tahun di klub, dengan tiga kali finis di tiga besar berturut-turut, empat kualifikasi Liga Champions, dan membawa klub ke final Liga Champions Eropa pertama yang bersejarah, kalah dari Liverpool pada musim 2018–2019.
Sekarang tergantung pada Tottenham untuk bernegosiasi dengan raksasa Prancis untuk membawa Pochettino kembali ke London utara dan melepaskannya dari tahun terakhir kontraknya.
Selain Tottenham dan sekarang PSG, Pochettino pernah menukangi klub La Liga Espanyol dan klub Liga Primer Inggris Southampton.
Dia memiliki 20 caps untuk Timnas Argentina dengan ikut mengontribusi dua gol pada rentang waktu 1999 hingga 2002.
Sebagai pemain di PSG pada 2001 hingga 2003, dia bermain dalam 70 pertandingan kompetitif dengan memasok empat gol. Di Paris, sebagai pemain dia ikut mengangkat trofi Piala Intertoto 2001.