Manchester City Juara Liga Inggris, Guardiola Sebut Musim yang Sulit

Bisnis.com, JAKARTA – Manchester City memenangkan gelar Liga Primer Inggris ketiga kali dalam 4 tahun terakhir setelah kompetitor terdekat dan rival sekota Manchester United dikalahkan Leicester City dalam pertandingan pekan ke-36.

Pasukan asuhan Pep Guardiola sekarang unggul 10 poin dari tim urutan kedua United, yang hanya memiliki tiga pertandingan tersisa.

Ini ketujuh kalinya City finis di puncak piramida sepak bola Inggris dan yang kelima dalam 9 tahun.

Guardiola mengemukakan bahwa ini menjadi musim dan gelar Liga Primer Inggris tidak seperti yang terdahulu. "Ini yang tersulit. Kami akan selalu mengingat musim ini bagaimana cara kami juara. Saya sangat bangga menjadi manajer di sini dan kelompok pemain ini.”

"Mereka sangat istimewa. Untuk melewati musim ini, dengan semua batasan dan kesulitan yang kami hadapi, dan menunjukkan konsistensi yang kami miliki luar biasa, tanpa henti. Setiap hari, mereka berjuang untuk sukses, berusaha selalu menjadi lebih baik. Mereka begitu tangguh."

Guardiola, 50 tahun, telah delapan trofi domestik sejak tiba di Manchester pada 2016. City memiliki kesempatan untuk merebut gelar dengan hasil pertandingan sendiri pada Minggu (9/5/2021) dini hari WIB, tetapi menderita kekalahan 1–2 dari Chelsea di Stadion Etihad.

Namun, Leicester menyelesaikan pekerjaan mereka dengan kemenangan 2–1 di Old Trafford yang membuat perolehan nilai United tak mungkin lagi bisa mengejar ManCity.

Ini adalah keenam kalinya gelar Liga Premier ditentukan di Old Trafford, terbanyak di antara tempat mana pun, dan tiga di antaranya untuk tim lain.

Gelar ini menjadi trofi kedua City dalam waktu kurang lebih 2 pekan setelah mereka mengalahkan Tottenham Hotspur untuk merebut Piala Liga (Carabao Cup) dan mereka juga berada di final Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Paris Saint-Germain.

Sejak diambil alih oleh Grup Abu Dhabi pada September 2008, City telah memenangkan 12 piala dan ini adalah ketiga kalinya mereka merebut gelar liga dan Piala EFL (Piala Liga/Carabao Cup).

Mereka siap untuk mengangkat trofi Liga Primer setelah pertandingan terakhir mereka musim ini melawan Everton pada 23 Mei. Sebanyak 10.000 penggemar diizinkan hadir di dalam stadion setelah pencabutan pembatasan virus corona terbaru di Inggris.