Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih AC Milan Stefano Pioli memandang kemenangan melawan Lazio dalam pertandingan penutup pekan ke-33 Serie A Italia di Stadion Olimpico Roma, pada Selasa (27/4/2021) dini hari bakal bernilai dua kali lipat bagi tim asuhannya.
Hal itu disebabkan kedua tim tersebut masih terlibat dalam perburuan empat besar klasemen yang merupakan jatah tiket Liga Champions Eropa musim depan, setelah peluang juara Rossoneri praktis sirna lantaran Milan telah tertinggal 13 poin dari rival sekota Inter Milan.
Milan saat ini turun ke peringkat ketiga digusur Atalanta dan memiliki 66 poin, unggul 8 poin atas Lazio. Selain menghadapi Lazio, Milan masih memiliki dua pertandingan lain melawan dua tim pesaing empat besar, yakni Juventus dan Atalanta.
"Pertandingan head-to-head semacam ini akan bernilai dua kali lipat. Lazio memang tertinggal poin dari kami, sehingga besok akan jadi laga penting bagi kedua tim," ujarnya.
Pioli menegaskan timnya tidak akan pernah berlari dari tantangan dan siap untuk meraih target tampil di Liga Champions. "Jika Anda menghadapi ketakutanmu, dia akan berlari. Jika Anda yang berlari, ketakutanmu akan menghantuimu," tuturnya.
"Motto kami adalah 'jika Anda menginginkannya, Anda bisa melakukannya', sisanya hanyalah alasan. Kami mengerahkan segalanya untuk mencapai target besar ini," kata Pioli.
Baca Juga
Meski memimpin klasemen hingga pertengahan Februari, penampilan yang memburuk membuat Milan kini secara realistis hanya berpeluang mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2013–2014.
Kekalahan 1–2 melawan Sassuolo pekan lalu cukup mempengaruhi peluang itu, tetapi Pioli yakin timnya musim ini tampil lebih baik dibandingkan dengan semua tim kecuali Inter.
"Hasil 32 pertandingan terakhir memperlihatkan bahwa kami lebih kuat dari siapa pun kecuali Inter di liga ini. Kami akan tampil di sisa pertandingan dengan ambisi dan target yang bisa dicapai," ucap Pioli.