Bisnis.com, JAKARTA – Leicester City lolos ke final Piala FA (Football Association) setelah menundukkan Southampton dengan skor tipis 1–0 dalam pertandingan semifinal di Stadion Wembley di London.
Dalam pertandingan pada Senin (19/4/2021) dini hari WIB, satu-satunjya gol penentu kemenangan Si Rubah dicetak Kelechi Iheanacho ketika babak kedua berjalan 10 menit. Itu gol keempatnya di ajang FA Cup musim ini.
Leicester City, yang kini ditukangi Brendan Rodgers, mencapai final Piala FA kelima mereka dan yang pertama sejak 1969.
Di final yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Mei mendatang, Leicester City akan berhadapan dengan Chelsea, juara FA Cup delapan kali sepanjang sejarah.
Dalam pertandingan semifinal sehari sebelumnya, Chelsea asuhan pelatih asal Jerman Thomas Tuchel menaklukkan Manchester City juga dengan skor 1–0 berkat gol Hakim Ziyech, yang kebetulan juga dicetak pada menit ke-55, sama dengan waktu mencetak gol Iheanacho ke gawang Southampton.
Arsenal merupakan juara terbanyak FA Cup yakni 14 kali, terakhir musim 2019–2020, di final menaklukkan Chelsea 2–1 pada 1 Agustus tahun lalu.
Baca Juga
Chelsea, dengan delapan raihan juara, menjadi tim terbanyak ketiga merebut juara FA Cup, di belakang Manchester United yang merengkuhnya 12 kali.
Sementara itu, Leicester City terakhir berhasil mencapai final FA Cup pada 1969 atau 52 tahun silam dan dikalahkan Manchester City dengan skor tipis 0–1. Satu-satunya gol City pada saat itu dicetak Neil Young pada menit ke-24.