Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola membantah tim asuhannya dikalahkan Chelsea di semifinal Piala FA (Football Association) sehingga tersingkir karena dia mengesampingkan kompetisi tersebut.
Harapan The Citizens pupus setelah dikalahkan Chelsea 0–1 melalui gol Hakim Ziyech. City tersingkir dari FA Cup kurang dari 72 jam setelah melaju ke semifinal Liga Champions Eropa dengan menang agregat 4–2 atas klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund.
"Apa yang bisa saya katakan? Kami memiliki dua setengah hari untuk pulih dan bermain tandang serta harus melakukan perjalanan, kami berada di kereta selama 3 jam dan kami dihentikan 1 jam," kata Guardiola seperti dilansir Goal pada Minggu (18/4/2021).
"Semua orang berhak bermain, jangan katakan kami tidak memperhatikan. Tim ini mencapai empat final berturut-turut pada Piala Carabao [Piala Liga]. Katakan saja kami kalah dalam pertandingan dan ketika kami kalah dalam pertandingan keputusannya buruk, tetapi itu alasan buruk."
"Anda tidak bisa mencapai semifinal Piala FA atau final Piala Carabao 4 tahun berturut-turut ketika kami tidak memperhatikan," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut saat jumpa pers pasca-pertandingan, menunjukkan kemurkaannya atas tudingan “tidak memperhatikan FA Cup”.
"Katakan sebelum pertandingan bahwa Pep tidak memperhatikan atau para pemain juga demikian, tetapi jangan katakan hal itu setelah kami kalah. Orang-orang ini bertarung dalam setiap pertandingan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Sekarang kami dikatakan tidak memperhatikan?"
Baca Juga
"Kami sangat menghormati Piala FA. Kami datang ke sini untuk menang dan lain kali beri tahu saya siapa yang mengatakan itu. Apakah menurut Anda (Raheem) Sterling, atau Gabriel (Jesus), atau Ferran (Torres) tidak pantas bermain? Bilang."