Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United mengubah warna kain sarung jok kursi di Old Trafford dari merah menjadi hitam dalam upaya untuk memenangkan lebih banyak pertandingan kandang.
Hampir 25 tahun sejak mantan pelatih Sir Alex Ferguson memerintahkan para pemainnya untuk mengganti kaos abu-abu mereka di babak pertama dalam pertandingan melawan Southampton, bos saat ini Ole Gunnar Solskjaer mengatakan masalah serupa mungkin terjadi yang membuat mereka mengalami masalah di pertandingan kandang.
United memenangkan 13 pertandingan (54,2 pertandingan) dan kalah enam (25 persen) dari 24 pertandingan kandang mereka di semua kompetisi musim ini. Sebaliknya, angka laga tandang dari adalah 17 kemenangan (65,4 persen) dan tiga kekalahan (11,5 persen) dari 26 pertandingan.
Solskjaer mengakui seharusnya tidak ada alasan untuk perbedaan tersebut. Namun, dalam upaya mencari solusi, pria asal Norwegia itu mengatakan bahwa warna sarung jok sebelumnya tidak membantu.
"Kami sudah memeriksa ini," katanya. "Seharusnya tidak ada alasan, sungguh, tetapi beberapa pemain telah menyebutkan bahwa keputusan sepersekian detik yang harus Anda buat di mana Anda melihat dari balik bahu Anda untuk melihat apakah rekan setim Anda ada di sana atau tidak dan itu pengaruh dari kaos merah itu dipakai yang berbenturan dengan warna kursi merah.”
"Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub, warnanya sudah tidak merah lagi.”
Baca Juga
United kini menempati slot kedua klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi nilai 63, tertinggal jauh 11 poin dari rival sekota Manchester City di pucuk klasemen. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, sulit bagi tim berjuluk Setan Merah untuk menyalip The Citizens untuk menjadi juara.
Tim Solskjaer akan menjamu Burnley di Liga Primer pada Minggu (18/4/2021) mulai pk. 22.00 WIB, tetapi sebelumnya menjamu klub La Liga Spanyol Granada pada Jumat (16/4/2021) mulai pk. 02.00 WIB di leg kedua 8 besar Liga Europa, dengan keunggulan 2–0 di leg pertama pekan lalu.