Prediksi Taktik Madrid dan Barcelona
Media-media Spanyol mengindikasikan Real Madrid akan menerapkan taktik seperti saat mengalahkan Liverpool untuk menghadapi Barcelona. Mereka akan mencoba memancing para pemain La Blaugrana keluar dari areanya untuk membuka ruang di lini belakang.
Zidane tampak ingin mengeksploitasi ruang di area belakang Barcelona itu dengan kecepatan para pemain yang dimilikinya. Vinicius Jr, menurut Marca, bisa menjadi ancaman besar bagi La Blaugrana karena tercatat sebagai pemain yang memiliki kecepatan rata-rata paling besar di antara pemain kedua kubu.
Selain Vinicius Jr, pemain seperti Lucas Vazquez hingga Mariano Diaz juga bisa menjadi andalan Zidane untuk melancarkan serangan balik cepat.
Skema seperti itu sebenarnya tak asing bagi Real Madrid. Pada pertemuan pertama musim ini, dua dari tiga gol Real Madrid tercipta dari skema serangan balik cepat.
Bahkan, pada pertemuan musim lalu Real Madrid juga meraih kemenangan 2-0 berkat gol Vinicius Jr dan Mariano Diaz yang juga tercipta melalui skema serangan kilat.
Koeman jelas harus bekerja keras untuk memastikan lini belakangnya tak kehabisan tenaga saat menghadapi kecepatan lini serang Real Madrid. Jika tidak, bisa jadi Barcelona akan kembali menelan kekalahan.
Pelatih asal Belanda itu juga harus mencari solusi agar timnya bisa menjebol gawang Real Madrid. Tak bisa dipungkiri, Barcelona masih sangat tergantung kepada Lionel Messi.
Penyerang asal Argentina itu telah menyumbangkan 23 gol atau sepertiga gol Barcelona di Liga Spanyol. Masalahnya, Messi tampak mandul ketika berhadapan dengan Real Madrid.
Meskipun masih menggenggam gelar sebagai raja gol laga El Clasico, Messi tak pernah menjebol gawang Real Madrid dalam tiga musim terakhir. Artinya, Koeman harus membuat Dembele dan Griezmann lebih tajam pada laga dinihari nanti.
Barcelona sebenarnya sedikit diuntungkan karena absennya Ramos dan Varane. Keduanya dianggap sebagai duet bek tengah terbaik di Liga Spanyol dalam beberapa musim terakhir.