Bisnis.com, JAKARTA – Markas Barcelona, Stadion Camp Nou, dipastikan sebagai pusat vaksinasi massal Covid-19.
Presiden klub Joan Laporta dan Menteri Kesehatan Alba Verges bertemu pada Selasa (23/3/2021) malam WIB untuk mengumumkan keputusan tersebut.
Seperti negara lain, stadion sepak bola—yang saat ini tidak mengoperasikan tur stadion atau menyambut penggemar untuk menyaksikan pertandingan secara langsung—adalah pusat vaksinasi yang ideal karena fasilitas, lokasi, kemudahan aksesibilitas, dan ke lapangan.
Ini bertepatan dengan peluncuran vaksin AstraZeneca di seluruh Spanyol setelah sebelumnya sempat ditangguhkan.
Camp Nou sebelumnya telah membuktikan kesesuaiannya untuk menampung sejumlah besar orang sambil mematuhi langkah-langkah jarak sosial pada awal bulan ini selama pemilihan presiden klub.
Departemen Kesehatan Generalitat di Catalonia telah meningkatkan kemungkinan stadion tersebut menjadi pusat vaksinasi di Barcelona sejak Februari, tetapi menurut laporan di Marca yang dikutip Football Espana, keputusan akhir harus ditunda hingga pemilihan presiden baru yang akhirnya dimenangi Laporta.
Barcelona belum akan menggunakan Stadion Camp Nou untuk waktu yang lumayan lama karena La Liga sedang istirahat akibat jeda internasional dengan Timnas Spanyol akan bertanding di Pra-Piala Dunia 2022. Mereka baru akan menggunakan stadion itu pada 6 April menjamu Real Valladolid di La Liga.
Di Spanyol terdapat 3.228.803 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian mencapai 73.543 dan pulih sebanyak 2.987.474 orang, berdasarkan data World 0 Meter pada Selasa tengah malam WIB.