Bisnis.com, JAKARTA – Klub Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen mengumumkan pemecatan pelatih asal Belanda Peter Bosz pada Selasa (23/3/2021) menyusul rentetan hasil buruk dan menunjuk Hannes Wolf sebagai pengganti hingga akhir musim 2020–2021 ini.
Bayer Leverkusen menelan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Bundesliga, termasuk terakhir dihajar tiga gol tanpa balas di markas Hertha Berlin akhir pekan lalu.
Di antara periode tersebut, langkah Leverkusen di Liga Europa juga terhenti di babak 32 besar setelah kalah 2–4 dan 0–2 melawan klub Swiss Young Boys.
Selain itu, di kancah Piala Jerman (DFB Pokal), Leverkusen menjadi salah satu korban kejutan kompetisi itu saat dikalahkan tim strata kedua RW Essen di 16 besar.
"Menimbang perkembangan hasil di lapangan beberapa pekan terakhir, kami mencapai kesepakatan tak bisa lagi menghindari perpisahan dengan Peter Bosz," kata Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voller dilansir laman resmi klub.
"Kekalahan 0–3 di Berlin menjadi indikasi tim ini sekali lagi jatuh di pola yang sama. Kami belum mampu menyudahi kesalahan berulang untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah analisis terbuka dan objektif atas situasi ini, kami sepakat untuk menempuh perubahan tentunya dengan apresiasi besar terhadap Peter," tambah mantan ujung tombak Timnas Jerman Barat/Jerman itu.
Baca Juga
Selain Bosz, dua asisten pelatih bawaannya Hendrie Kruezen dan Rob Maas serta pelatih kebugaran Terry Peters juga diputus kontraknya oleh Leverkusen.
Bosz merupakan mantan gelandang Timnas Belanda dan Feyenoord Rotterdam. Dia pernah menukangi sejumlah klub di antaranya Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund.
Pengganti Bosz, Wolf, akan dibantu oleh Peter Hermann, yang kembali ke Leverkusen sebagai asisten pelatih. Wolf sendiri yakin Leverkusen masih berpeluang tampil di kompetisi Eropa musim depan.
"Leverkusen bertahun-tahun menjadi salah satu klub paling menarik di Jerman. Ada ambisi besar di sini dengan tim yang sangat bertalenta. Kami punya kesempatan besar untuk tampil di Eropa. Semua tergantung kami memanfaatkan hasil maksimum dalam delapan laga terakhir," kata Wolf.
Menurut catatan Bisnis.com, Wolf merupakan mantan pelatih kepala dua klub Jerman Hamburg dan Stuttgart serta Genk, klub Belgia.
Lelaki berusia 39 tahun itu juga pernah dipercaya untuk menangani tim pelapis Borussia Dortmund pada 2011 ketkika dia baru berusia 29 tahun.
Sebagai pemain, dia pernah berseragam sejumlah klub kecil dengan yang paling dikenal adalah Nurnberg, tetapi hanya sebagai pemain klub pelapis.
Leverkusen saat ini berada di urutan keenam klasemen dengan 40 poin, posisi yang akan memberi mereka kesempatan tampil di kompetisi kasta ketiga Eropa, Liga Conference, yang mulai bergulir musim depan.
Namun, Leverkusen masih berpeluang meraih tiket Liga Europa karena hanya tertinggal 3 poin dari Borussia Dortmund atau bahkan menembus zona Liga Champions yang masih berjarak 7 poin dengan tersisa delapan matchday.
Tugas pertama Wolf adalah ketika Leverkusen menjamu Schalke 04 dalam lanjutan Bundesliga yang dijadwalkan berlangsung pada 3 April mendatang.
Itu merupakan kesempatan untuk mencatatkan debut yang elok mengingat Schalke 04 saat ini terendam di dasar klasemen dengan nilai hanya 10 dan dengan tinggal tersisa delapan pertandingan lagi, dapat dikatakan klub Lembah Ruhr itu tinggal menunggu waktu untuk degradasi ke 2.Bundesliga.
