Bisnis.com, JAKARTA – Federasi sepak bola Spanyol, Real Federación Española de Fútbol (RFEF), meminta agar proses pencopotan Presiden La Liga Javier Tebas dari posisinya dimulai.
Wakil Presiden RFEF Elvira Andrés Monte, Kepala Departemen Hukum Pedro González menandatangani dokumen setebal 22 halaman yang menguraikan mengapa mereka yakin Tebas harus dilengserkan.
Detailnya diuraikan oleh laporan di La Voz de Galicia. Permintaan tersebut bermula dari dugaan keterlibatan pribadi Tebas dengan klub Fuenlabrada, karena putranya juga menjabat sebagai direksi kontestan Segunda (divisi 2) itu.
Tuduhan tersebut mengklaim bahwa Tebas memiliki konflik antara kepentingan pribadi dan profesional untuk Fuenla dan di Granada.
Itu karena kehadiran Javier Aranguren di Granada, manajer dua perusahaan yang administrator tunggalnya adalah putra Tebas.
Sesuai lansiran Marca musim panas lalu, Deportivo La Coruna meminta Dewan Tinggi Olahraga (CSD) untuk menangguhkan Tebas dari posisinya dan menyerukan tindakan atas penyimpangan dan pelanggaran sebagai pemimpin La Liga.
Baca Juga
Depor sekali lagi mempertanyakan peran kepala La Liga itu dalam degradasi mereka, mempertanyakan mengapa seluruh pertandingan matchday terakhir Segunda musim 2019–2020 tidak ditunda ketika pertandingan mereka melawan Fuenlabrada dibatalkan akibat Covid-19.
Mereka sekali lagi mengatakan bahwa integritas kompetisi dikompromikan, karena Depor—yang tidak bermain pada malam yang sama—dan Numancia terdegradasi saat Lugo dan Albacete sama-sama mencatatkan kemenangan.