Bisnis.com, JAKARTA - Striker Cristiano Ronaldo diprediksi bakal menjalani musim terburuknya di Juventus pada musim ini.
Tak hanya kembali gagal di Liga Champions, mimpi buruk bintang asal Portugal ini akan berlanjut jika gagal menjuarai Seri A Liga Italia.
Ronaldo dan kawan-kawan baru saja mengalami kekecewaan di Liga Champions, Rabu dinihari tadi. Mereka menang 3-2 atas FC Porto, dalam leg kedua babak 16 besar, tapi akhirnya tersingkir. Skor akhir menjadi 4-4 dan Porto lolos karena keunggulan tandang.
Ronaldo memberi satu assist dalam laga itu, juga dikritik karena melakukan kesalahan saat melakukan pagar betis untuk membendung tendangan bebas lawan. Ia dan Adrien Rabiot berdiri membelakangi bola lalu melompat, sehingga tendangan bebas lawan yang menyusur dasar lapangan berbuah gol.
Hasil ini memastikan Ronaldo kembali gagal lagi di Liga Champions. Padahal ia didatangkan Juventus dari Real Madrid, pada 2018, justru buat membantu merebut gelar kompetisi bergengsi Eropa itu.
Faktanya, dalam tiga tahun di Juventus, Ronaldo dan Juventus tersingkir di perempat final Liga Champions 2019 saat melawan Ajax, di babak 16 besar saat melawan Lyon (2020) dan Porto (2021).
Baca Juga
Bersama Ronaldo, untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa dan Liga Champions, Juventus harus tersingkir di babak 16 besar dalam dua musim berturut-turut. Hasil itu kontras dengan jejak Cristiano di Real Madrid, saat mencapai semi final Liga Champions delapan tahun berturut-turut dan mengangkat empat trofi.
Ronaldo juga mengalami penurunan jumlah golnya di Eropa. Dalam tiga musim terakhir dia hanya mengemas 14 gol untuk Juventus (enam pada 2018/19, empat pada 2019/20 dan empat pada 2020/21). Sedangkan pada tahun terakhirnya (2017/18) di Real Madrid dia mampu menunjukkan ketajaman terbaiknya, dengan mencetak 15 gol sekaligus menjadi top skor.
Tampaknya akan ada kekecewaan lain di depan matanya. Bianconeri, yang telah memenangkan sembilan gelar Liga Italia terakhir, kini terancam gagal juara. Mereka hanya menempati posisi ketiga klasemen, di bawah Inter Milan dan AC Milan.
Juventus masih akan tampil di final Coppa Italia pada 19 Mei, melawan Atalanta. Ini menjadi kesempatan Cristiano Ronaldo meraih gelar hiburan, sekaligus mendapatkan trofi yang belum diangkatnya dalam dua tahun pertamanya di Turin.