Bisnis.com, JAKARTA – Pemain belakang klub Ligue 1 Prancis Nice William Saliba mengeluhkan penilaian pelatih Arsenal Mikel Arteta kepadanya, yang membuat dia kesulitan mendapat kesempatan bermain di kontestan Liga Primer Inggris tersebut.
"Ketika saya melihat bahwa pelatih mengubah banyak hal, saya juga berubah. Pada tahun ini terdapat banyak perubahan. Dia [Arteta] menilai saya hanya dari dua setengah pertandingan. Saya ingin dia memainkan saya lebih banyak, namun ia mengatakan bahwa saya belum siap," kata Saliba seperti dilansir RMC Sport pada Selasa (9/2/2021).
"Saya menunggu dia memberi kesempatan, tetapi sepak bola seperti itu. Ketika saya awalnya datang ke Arsenal, liga terlihat sangat bagus, maka saya memperlihatkannya saat latihan dan ingin berlatih sendiri untuk memperlihatkan kepada pelatih bahwa saya telah siap," tambahnya.
Saliba direkrut Arsenal dari klub Prancis Saint-Etienne pada musim panas 2019 dengan biaya transfer sekitar 27 juta pound sterling. Dia didatangkan dengan harapan dapat memperkokoh barisan palang pintu klub London utara tersebut.
Namun, dia langsung dipinjamkan kembali ke St Etienne dan diharapkan dapat menggebrak saat kembali ke Arsenal. Namun, Saliba hanya mencatatkan dua penampilan untuk Arsenal U-23 dan tidak pernah membela tim senior, sebelum akhirnya dipinjamkan kembali ke Liga Prancis untuk bermain di Nice bulan lalu.
Di Nice, Saliba seperti menemukan kembali habitatnya. Dia memenangi penghargaan Pemain Terbaik Klub pada Januari, dan seperti mempertebal keyakinannya bahwa dia memang disia-siakan Arsenal.
"Saya bahagia sekarang. Saya ingin bermain untuk Nice. Gagasan bahwa Anda merupakan bagian dari tim merupakan perasaan yang lebih baik bagi saya," paparnya.