Bisnis.com, JAKARTA – Inter Milan menyingkirkan AC Milan dari ajang Coppa Italia setelah menang 2–1 dalam derby di San Siro, Milan, di babak perempat final.
Menurut pelatih Milan Stefano Pioli, kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic menjadi pemicu kekalahan timnya dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, Ibrahimovic membawa Milan unggul terlebih dahulu. Namun, setelah dia diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua setelah turun minum, Romelu Lukaku menyamakan kedudukan melalui penalti, dan Christian Eriksen memenangkan Inter lewat gol tendangan bebas.
"Tersingkir dari sini mengecewakan, karena kami sangat peduli dengan kompetisi ini," kata Pioli seperti dikutip RAI Sport. "Penampilan ini memperlihatkan bahwa kami tim kuat, yang mampu bertahan dengan baik, tetapi kehilangan satu pemain membuat situasi sulit."
Pioli kemudian ditanyai perihal perseteruan Lukaku dan Ibrahimovic yang terjadi pada pengujung babak pertama yang menyebabkan kedua pemain diganjar kartu kuning.
"Situasinya berpengaruh, sebab kartu kuning pertama mengarah kepada kartu kuning kedua. Mereka dua orang dewasa. Mereka mengatakan sesuatu terhadap yang lainnya, saya tidak tahu apa yang dikatakan. Itu sudah terjadi, kami harus melihat ke depan," ujarnya.
"Apa yang tidak berjalan dengan baik adalah bermain dengan 10 pemain, itu lebih rumit, dan kami naif dengan pelanggaran untuk membuat kami dihukum penalti," lanjut Pioli.
Pioli tidak mau menyalahkan Ibrahimovic. Pioli justru menganggap pelanggaran yang dilakukan Ibrahimovic terjadi karena sang pemain melakukan tugasnya untuk membantu pertahanan.
Selain itu, meski kalah, Pioli mengatakan kekalahan ini tidak sepahit saat mereka dihajar Atalanta 0–3 pada pertandingan terakhir di Serie A Italia.
"Ini pertandingan yang seimbang. Satu-satunya perbedaan adalah kehilangan satu pemain. Jika 11 lawan 11, hasil apa pun terbuka dan saat itu kami sedang unggul 1–0," ucapnya.