Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberikan alasan belum menurunkan Donny van de Beek sebagai starter dalam pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions. Gelandang asal Belanda belum mendapatkan banyak waktu bermain sejak bergabung di tim Setan Merah pada musim panas ini.
United memboyong Van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan harga yang dilaporkan 35 juta pound sterling pada bulan lalu. Namun, pemain berusia 23 tahun itu belum mendapat kesempatan bermain sejak menit awal di enam pertandingan Liga Inggris dan laga pembuka Liga Champions.
Menurut Solskjaer, Van de Beek membutuhkan waktu untuk menempatkan diri di skuadnya. Pelatih asal Norwegia itu mengatakan pemain internasional Belanda itu akan memainkan peran besar di timnya musim ini.
"Donny akan memainkan peran besar tahun ini," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan kandang Liga Champions melawan klub asal Jerman, RB Leipzig, Selasa. "Ketika pemain datang ke klub baru, liga baru, mereka selalu membutuhkan waktu untuk beradaptasi."
"Saat ini Donny bermain, dia bermain sangat bagus. Hal itu menunjukkan banyak hal tentang kedalaman kualitas kami di skuad sehingga kami tidak harus menggunakannya di setiap pertandingan," tutur Solskjaer.
Donny van de Beek telah mencatat empat penampilan di Liga Premier sebagai pemain pengganti, dengan mencetak satu gol. Ia juga tampil sebagai pemain pengganti di Liga Champions.
Keputusan Solskjaer tidak menurunkan pemain muda itu dalam pertandingan kandang menjamu Chelsea yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol pada Sabtu lalu menuai kritik dari berbagai pihak.
"Sangat menyenangkan bagi beberapa pemain dan komentator untuk sedikit bermain, tetapi Anda harus tahu bahwa Anda tidak harus memulai tiga pertandingan pertama untuk menjadi pemain yang sangat penting dalam skuad," kata Solskjaer menanggapi kritik tersebut. "Dia akan menjadi pemain penting, jangan khawatir tentang itu."
Man United mengincar kemenangan saat mereka menjamu RB Leipzig pada laga kedua Grup H Liga Champions di Old Traffod pada Kamis (29/30/2020) dini hari. Mereka mengincar kemenangan kandang setelah meraih kemenangan tandang 2-1 melawan finalis musim lalu, Paris Saint-Germain.
"Kami melihat setiap pertandingan sebagai peluang untuk mendapatkan tiga poin," kata pelatih Manchester United, 47 tahun itu. "Dalam babak grup yang terdiri dari empat tim, Anda akan berpikir 10 poin akan membantu Anda lolos. Tujuan kami adalah mendapatkan 10 poin secepat kami bisa."