Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Kalah, Pelatih Barcelona Ronald Koeman Dihina Pula

Barcelona mendapat kekalahan ganda dari Getafe. Selain kalah di lapangan, pelatih Ronald Koeman juga mengaku dihina pemain Getafe.
Ronald Koeman/The Independent
Ronald Koeman/The Independent

Bisnis.com, JAKARTA – FC Barcelona, runner-up La Liga Spanyol musim lalu, mendapatkan kekalahan pertama mereka pada musim 2020-2021 dan itu mereka alami dari Getafe, yang dari sisi sejarah tak sebanding dengan klub Katalan tersebut.

Sudah kalah, pelatih Barca asal Belanda Ronald Koeman mengeluhkan mengenai kurangnya rasa hormat para pemain Getafe, yang bermarkas di Madrid, dalam pertandingan di Stadion Alfonso Perez pada Minggu (18/10/2020) dini hari tersebut.

Pernyataan pelatih Belanda tersebut khususnya tertuju kepada bek Getafe asal Prancis Allan Nyom, yang diklaim menghinanya.

Koeman menerima kekalahan pertamanya sebagai pelatih Barca pada Minggu setelah Getafe menang tipis berkat penalti Jaime Mata pada menit ke-56. Itu adalah kemenangan liga pertama Getafe atas raksasa Spanyol tersebut dalam 16 pertandingan sejak November 2011.

Koeman, yang menggantikan Quique Setien Solar pada awal musim ini, kurang terkesan dengan perilaku bek Getafe tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya (pelatih Getafe Jose Bordalas) bahwa pemain nomor 12-nya (Nyom) menunjukkan rasa kurang hormat, dia mengatakan dua atau tiga hal yang sangat buruk kepada saya yang tidak akan saya ulangi. Dia menghina saya," kata Koeman seperti dikutip Goal dan dilandir Antara.

"Saya memberi tahu Bordalas bahwa dia perlu berbicara dengan pemainnya, karena kami tidak bisa menoleransi perilaku seperti itu dalam sepak bola modern."

Tak lama setelah itu, Bordalas merespons dan mengatakan bahwa dia ragu pemainnya tersebut melakukan hal demikian.

"Saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, bukan tentang kontroversi. Saya belum bicara dengan Nyom, saya akan bicara dengannya, saya akan melakukannya besok, tetapi saya ragu Nyom melakukan itu, saya mengenalnya dengan baik."

"Dia sangat kompetitif, tetapi penuh rasa hormat. Saya tidak mengizinkan perilaku buruk di antara para pemain saya, dan saya ragu Nyom menghinanya (Koeman)."

Nyom menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang laga tersebut sebanyak delapan kali.

Dia juga terlibat insiden dengan Ansu Fati saat pemain remaja itu jatuh di kotak penalti. Fati meminta tendangan penalti akibat dijatuhkan Nyom, tetapi dia justru marah kepada Fati yang sedang terkapar.

Kekalahan ini membuat Barcelona turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen dengan mengoleksi 7 poin dari empat pertandingan, sedangkan Getafe bertengger di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper