Bisnis.com, JAKARTA – Argentina mencatat kemenangan kedua dengan menundukkan tuan rumah Bolivia, sedangkan Uruguay menyerah dari Ekuador dalam rangkaian pertandingan matchday kedua Pra-Piala Dunia 2022 Qatar zona Amerika Selatan pada Rabu (14/10/2020) pagi WIB.
Bermain di Stadion Hernando Siles, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil mengatasi lawan terberat mereka yakni udara tipis oksigen akibat ketinggian 3.700 meter di La Paz, ibu kota Bolivia, dan menekuk tuan rumah dengan skor tipis 2–1.
Sekadar catatan, Argentina pernah dihabisi oleh Bolivia di stadion tersebut dengan skor telak 1–6 di Pra-Piala Dunia 2010 pada 2 April 2009 ketika legenda Diego Maradona menjadi pelatih, akibat “kehabisan napas” lantaran bermain di ketinggian yang tergolong ekstrem.
Dalam pertandingan kali ini, Argentina sukses mengendalikan permainan meskipun sempat tertinggal terlebih dahulu dari tuan rumah yang membuka skor melalui kontribusi Marcelo Martins pada menit ke-24.
Argentina akhirnya meraih kemenangan berkat permainan gemilang Lautaro Martinez. Ujung tombak Inter Milan itu mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1–1 pada menit ke-45 dan kemudian memasok assist untuk gol penentu kemenangan Tango yang dihasilkan pemain depan Lazio Carlos Joaquin Correa.
Baca Juga
Dalam pertandingan lainnya yang juga digelar pada Rabu pagi ini, Uruguay dengan Luis Suarez-nya menyerah dari tuan rumah Ekuador di Stadion Rodrigo Paz Delgado di Quito dengan skor 2–4.
Ekuador bahkan hampir saja mempermalukan Uruguay empat gol tanpa balas. Skuad asuhan pelatih asal Argentina Gustavo Alfaro, sempat memimpin 4–0 hingga menit ke-83.
Moises Caicedo, yang baru 19 tahun, mencetak gol pertamanya untuk Ekuador saat laga yang dipimpin wasit Wilmar Roldan (Kolombia) baru berjalan 15 menit. Ini gol pertamanya untuk Timnas Ekuador yang terjadi pada pertandingan keduanya, setelah menjalani debut pekan lalu saat kalah 0–1 dari Argentina.
Ekuador menggandakan keunggulan melalui Michael Estrada, penyerang klub papan atas Meksiko Deportivo Toluca, ketika babak pertama telah memasuki injury time, sehingga skor 2–0 untuk tuan rumah saat rehat.
Pada babak kedua, Ekuador terus menggencarkan tekanan ke wilayah pertahanan Uruguay. Estarad mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut pada menit ke-52 dan Gonzalo Plata mencetak gol keempat pada menit ke-75.
Uruguay mencetak dua golnya melalui eksekusi penalti Suarez pada menit ke-84 dan ketika pertandingan babak kedua telah 5 menit memasuki injury time.
Sekadar catatan, Ekuador pernah mempermalukan Uruguay dengan empat gol tanpa balas dalam pertandingan Pra-Piala Dunia 1998 di Stadion Olímpico Atahualpa di Quito pada 13 Februari 1997.
Sementara itu, Paraguay menundukkan tuan rumah Venezuela dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan di Stadion Olimpico Metropolitano de Merida berkat gol semata wayang Gaston Gimenez pada menit ke-85.
Venezuela memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah penalti dari wasit Andres Rojas (Kolombia), tetapi eksekusi Yangel Herrera pada injury time babak kedua gagal membuahkan gol.
Dengan hasil tiga laga tersebut, Argentina memimpuin klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dengan nilai 6, diikuti Paraguay 4, Brasil, Kolombia, Ekuador, Uruguay masing-masing 3, Peru 1, sedangkan Cile, Venezuela, dan Bolivia 0.
Pada saat berita ini ditayangkan tengah bermain Peru versus Brasil dengan skor sementara 1-1 hingga menit ke-30, sedangkan pertandingan terakhir matchday kedua Cile menjamu Kolombia digelar pagi ini mulai 07.30 WIB.