Bisnis.com, JAKARTA – Striker Real Madrid Karim Benzema dapat mengakhiri akhir musim La Liga 2019–2020 dengan menyegel Trofi Pichichi pertamanya sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim atau top skor.
Mantan pemain Timnas Prancis itu sangat penting bagi tim Zinedine Zidane setelah mereka kembali beraksi pada Juni yakni sejak restart kompetisi selepas penghentian selama 3 bulan akibat pandemi corona.
Enam gol La Liga dalam 10 kemenangan beruntun membuat Los Blancos mengatasi saingan berat Barcelona—yang sebaliknya tiga kali seri, bahkan akhirnya satu kalah—dan mengamankan gelar liga pertama sejak 2017.
Karim Benzema sekarang mencetak 21 gol liga pada musim 2019–2020, dua lebih sedikt dibandingkan dengan torehan gol Lionel Messi, dengan satu matchday tersisa.
Meskipun berada di belakang Messi, menurut halaman depan Diario AS edisi Minggu (19/7/2020), Benzema yakin dapat mengambil alih posisi top skor pada laga terakhir pada Senin (20/7/2020) WIB.
Real Madrid hanya akan meladeni Leganes yang bersiap menerima kenyataan terdegradasi ke Segunda, sedangkan Barcelona pergi ke markas Deportivo Alaves.
Baca Juga
Melihat calon lawan yang tinggal menunggu peresmian untuk degradasi, hasrat Benzema untuk menjebol gawang lawan sebanyak mungkin sangat boleh jadi bakal terwujud.
Messi telah memenangkan enam dari 10 Piala Pichichi (pencetak gol terbanyak) terakhir di La Liga, dengan Cristiano Ronaldo memenangkan tiga bersama Real Madrid, dan Luis Suarez satu kali.
Catatan gol La Liga terbanyak Benzema dalam satu musim sejauh ini adalah 24 gol yang dia catatkan pada musim 2015–2016 ketika Suarez menjadi top skor dengan mencetak 40 gol. Benzema saat itu menempati urutan keempat dalam daftar pencetak gol. Setelah Suarez ada Ronaldo (35) dan Messi (26).