Bisnis.com, JAKARTA – Penyerang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic mengeluarkan sesumbar dengan menyatakan bahwa AC Milan sebenarnya bisa meraih juara Serie A Itala atau Scudetto bila dia bergabung pada awal musim.
Dia mengemukakan hal itu selepas Milan menaklukkan pemimpin klasemen sementara sekaligus juara bertahan Serie A Juventus dalam pertandingan pada Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Milan lebih dahlu tertinggal dua gol, tetapi gol balasan Ibrahimovic lewat eksekusi penalti menjadi titik balik yang berakhir dengan kemenangan Milan 4–2.
Ibrahimovic kembali ke Milan sebagai pemain bebas transfer pada Januari 2020 setelah meninggalkan kompetisi sepak bola Amerika Serikat Major League Soccer (MLS) dan klub LA Galaxy. Sebelumnya dia menjuarai Serie A bersama AC Milan pada 2011.
Penyerang berusia 38 tahun itu masih memiliki dampak luar biasa di kompetisi tertinggi Italia dan menambahkan catatan golnya menjadi enam di Serie A musim ini dengan gol penaltinya ke gawang juve.
Penampilan AC Milan juga terus membaik setelah hanya kalah dua kali dari 13 pertandingan di semua kompetisi sejak kedatangan Ibrahimovic.
Melihat statistik itu, Ibrahimovic percaya diri bisa memberi gelar juara Liga Italia untuk AC Milan bila bergabung lebih awal.
"AC Milan sangat beruntung dengan kedatangan saya. Bila saya datang sejak awal musim, Milan pasti juara," kata Ibrahimovic yang dilansir Goal dan dikutip Antara.
Selain kontribusi di lapangan, Ibrahimovic juga terlihat sering memberi instruksi dan motivasi ke pemain Milan setelah ditarik keluar pada menit ke-67. Seusai laga, Ibrahimovic menjelaskan alasan mengapa dia sangat aktif di pinggir lapangan seperti layaknya pelatih.
Ibrahimovic menyebut perannya di Milan sejak pertama kali datang pada Januari 2020 lebih dari sekadar pemain. "Saya presiden, pelatih, dan pemain Milan. Namun, mereka hanya membayar saya sebagai pemain. Mungkin itulah sisi buruknya," ujar Ibrahimovic.
Mantan pemain timnas Swedia itu akan habis kontraknya pada akhir musim dan ia mengakui bisa jadi tidak akan tampil lagi di San Siro, markas AC Milan dan Inter Milan, yajng juga pernah dibelanya pada 2006–2009.
"Masih ada sebulan, jadi mari kita lihat," kata Ibrahimovic di tengah meningkatnya spekulasi bahwa pelatih Stefano Pioli akan digantikan oleh Ralf Rangnick.
"Ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Bermain tanpa penggemar sangat disayangkan, situasi yang aneh. Kami melakukan pekerjaan kami karena kami adalah profesional. Bisa jadi itu terakhir kali mereka melihat saya bermain di San Siro."
Ibrahimovic pernah membela AC Milan terjadi pada 2011–2012. Ketika itu dia mencetak 28 gol dalam 32 penampilan sebelum pindah ke Paris Saint-Germain.
