Bisnis.com, JAKARTA – Federasi sepak bola Italia, Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) dan operator Serie A menyetujui protokol kesehatan baru, yang segera dikirim ke Pemerintah Italia.
Pelatihan tim siap untuk dilanjutkan pada Senin (18/5/2020) dengan klub menarik diri dari protokol awal yang mengharuskan seluruh pemain dikarantina selama 2 pekan jika salah satu pemain mereka dinyatakan positif terkena virus corona.
Lega Serie A dan FIGC melakukan pembicaraan pada Jumat (15/5/2020) sore WIB untuk menyetujui daftar perubahan protokol dimaksud dan mereka mencapai hasil yang sukses.
"Pertemuan diadakan dalam suasana kolaborasi aktif antara FIGC, Lega Serie A, Presiden FMSI [Federasi Tenaga Medis Italia] Maurizio Casasco dan perwakilan dokter Serie A Gianni Nanni," bunyi pernyataan bersama peserta rapat tersebut seperti dilansir Football Italia pada Jumat tengah malam WIB.
“Poin-poin protokol yang sulit untuk diterapkan dianalisis, dan beberapa tambahan telah disusun secara konstruktif untuk menyelesaikan masalah objektif.”
"Ada kesepakatan umum tentang proposal akhir, yang diformulasikan untuk memastikan dimulainya kembali pelatihan lapangan dengan aman, yang segera disampaikan kepada Menteri Kebijakan Olahraga dan Pemuda, Menteri Kesehatan, dan komite ilmiah."
Segenap kontestan Serie A meminta tidak ada isolasi secara keseluruhan apabila terjadi satu pemain positif corona, penghapusan kamp karantina, dan tidak ada tanggung jawab hukum untuk petugas medis.