Bisnis.com, JAKARTA – Jika semua klub setuju, pihak Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, memastikan kompetisi Liga Primer Inggris musim 2019/2020 bisa dimulai kembali pada 1 Juni.
Semua 20 klub Liga Premier Inggris telah mengerjakan inisiatif yang berjudul ‘Project Restart’ dalam beberapa minggu terakhir, dengan tujuan untuk memastikan jadwal musim ini terpenuhi.
Pemerintah Inggris pun telah mengkonfirmasi bahwa 'acara budaya dan olahraga di stadion tertutup dan untuk siaran dapat berlangsung pada tanggal 1 Juni, sebagai bagian dari langkah selanjutnya dari respons pandemi.
Namun, semuanya harus tunduk pada persyaratan yang terpenuhi sehubungan dengan protokol tes kesehatan yang ketat.
Sayangnya, meski izin prinsip kompetisi telah didapatkan, klub-klub Liga Primer menolak gagasan bermain di tempat netral. Hal itu terungkap dalam pertemuan otoritas Liga Primer dengan manajemen dan pemegang saham klub, pada Senin (11/5/2020) tengah malam WIB.
"Semua orang lebih suka bermain kandang dan tandang jika memungkinkan, dan jelas kita melihat beberapa klub merasa lebih kuat dengan gagasan itu daripada yang lain [pertandingan di tempat netral]," kata Chairman Premier League Richard Masters setelah pertemuan seperti dilaporkan BBC.
“Kami berhubungan dengan pihak berwenang dan mendengarkan saran itu, sementara juga mewakili pandangan klub dalam diskusi tersebut. Sejak Covid jadi masalah, kami telah bicara dengan pihak berwenang tentang kondisi di mana kami bisa memainkan Liga Primer kembali dan berjalan, Kami menerima semua saran itu, tetapi ini dialog berkelanjutan.”
"Namun, semua harus menyadari apa yang dikatakan pihak berwenang kepada kita, dan kita akan melanjutkan konsultasi itu. Ada keinginan kuat untuk membahas segala sesuatu, untuk menyetujui langkah maju bersama. Ada keinginan yang sangat kuat untuk menyelesaikan sisa musim ini," kata Masters.
Sementara itu, The Times dan The Independent, melaporkan bahwa Greg Clarke, Chairman Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, memastikan “menyelesaikan musim masih menjadin tujuan kami”.
“Ini pertama kali kami membahas pembatasan. Masih tujuan kami untuk menyelesaikan musim dengan jelas, tapi penting untuk mendiskusikan semua opsi dengan klub-klub. Jelas kita tidak akan bermain sampai pertengahan Juni. Tampaknya tidak benar untuk bicara tentang bermain sebelum kita mengambil keputusan untuk kembali ke pelatihan tahap pertama,” paparnya.
Apapun nanti, keputusan untuk melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/2020 merupakan peluang emas bagi Liverpool untuk mengakhiri dahaga gelar juara Liga.
Liverpool saat ini memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi nilai 82, berjarak 25 angka meninggalkan juara bertahan Manchester City di peringkat kedua dengan menyisakan sembilan matchday.
Klub asuhan Jurgen Klopp itu hanya memerlukan 6 poin lagi untuk merengkuh gelar juara.
Artinya Liverpool hanya butuh dua kemenangan untuk bisa menuntaskan dahaga gelar juara Liga Inggris yang sudah absen selama 30 tahun.
Anda pendukung Liverpool? Siapkan kostum terbaik dan pesta juara di bulan Juni. Semoga