Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang asal Italia Marco Verratti membantah pernyataan bahwa pemain di Paris Saint-Germain (PSG) mata duitan. Veratti juga mengungkapkan impiannya untuk memenangkan Liga Champions bersama tim Prancis tersebut.
PSG mengeluarkan dana ratusan juta demi membangun skuat berisi pemain kelas dunia sejak diambil alih Otoritas Investasi Qatar (QIA) pada 2011.
Namun, Verratti membantah bahwa para pemain PSG bergabung karena tawaran kontrak yang fantastis.
"Di awal dan bahkan sekarang, ada banyak pemain yang mengatakan kepada saya, 'ayo, bicara dengan presiden (PSG), saya ingin bergabung dan bermain di sana'," ujar Verratti yang dikutip Goal pada Senin (27/4).
"PSG telah menjadi salah satu dari tujuh atau delapan tim terbaik di dunia. Itulah sebabnya ada begitu banyak pemain yang ingin bermain di sini."
"Ada yang bilang kami bermain di PSG untuk mendapatkan uang, tetapi bukan itu masalahnya. Bila seorang pemain ingin mendapatkan untuk uang lebih besar, ia akan pergi ke China."
Baca Juga
"Ketika seorang pemain memilih untuk bermain untuk PSG, ia juga memilih proyek yang suatu hari nanti akan memenangkan Liga Champions. Di kota ini, keinginan menangnya lima kali lebih banyak dibandingkan di klub lain."
Verratti sendiri didatangkan ke PSG dari klub Italia Pescara pada 2012, kemudian klub Prancis tersebut dua kali memecahkan rekor transfer dunia dengan mendatangkan Kylian Mbappe dan Neymar.
Sejak diakusisi QIA, PSG berhasil enam kali menjuarai Ligue 1 dari tujuh musim terakhir, meski begitu mereka belum sekali pun meraih trofi di kompetisi Eropa.
Musim ini, PSG berhasil menembus 16 besar Liga Champion setelah menyingkirkan Borussia Dortmund sebelum kompetisi terpaksa ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.