Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona membawa dampak keuangan buat Ajax. Klub asal Amsterdam ini mengaku situasi serba sulit sejak Virus Corona melanda.
“Semua sinyal sekarang merah, semunya harus ditahan. Saya juga bisa memahaminya, karena kita berada dalam situasi tidak menentu," kata Erik ten Hag.
“Ajax sekarang dalam posisi keuangan yang bagus. Tapi, hal itu akan berubah jika krisis corona berlangsung terlalu lama."
Pelatih yang membawa Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2019-20 ini juga tmemperkirakan kepergian Hakim Ziyech bukan jadi pemain terakhir.
“Saya tidak ingin kehilangan siapapun. Pada saat sama, semua tahu bahwa Ajax membutuhkan mininal satu atau dua transfer keluar setiap musim. Satu sudah terjadi dengan Hakim Ziyech dan saya tahu ada kesepakakatan dengan sejumlah pemain.”.
“Hanya dalam masa yang tidak pasti ini tergantung pada aliran uang di liga yang lebih besar, soal pemain yang harus pergi lagi. Tetapi, ada juga banyak ketidakpastian.”
Baca Juga
“Karena itu, tidak selalu tidak menguntungkan untuk olahraga jika klub-klub besar di Eropa memiliki lebih sedikit untuk dibelanjakan di pasar transfer,” kata Erik ten Hag.
Ajax sendiri sudah kehilangan Hakim Ziyech pada musim panas ini yang pergi ke Chelsea, tapi sudah mendapatkan Antony sebagai pengganti pemain sayap dari Maroko tersebut.
Dalam wawancara dengan AD, pelatih Ajax, Erik ten Hag, berbicara soal pemain baru itu. “Saya pikir kami sudah punya seleksi yang bagus sekarang. Semua posisi ada dua pelapisnya. Kami bisa menggunakannya musim depan.”