Bisnis.com, JAKARTA – Parma pada Rabu (15/4/2020) mengonfirmasi bahwa tim utama dan staf tim mereka sepakat untuk melepaskan gaji mereka untuk April 2020.
Sebuah pernyataan di laman resmi klub Serie A italia itu menulis para pemain, pelatih, staf teknisnya dan direktur olahraga 'dengan suara bulat' menyetujui pemotongan itu.
Klub berjuluk Ducali alias Lelaki Kadipaten itu menjadi tim Serie A kedua setelah Juventus yang mengumumkan paket langkah-langkah pemotongan biaya dalam menanggapi pandemi Covid-19.
Lega Serie A telah mengizinkan 20 klub anggotanya untuk memotong upah hingga seperenamnya, dengan musim masih dihentikan.
Namun, Persatuan Pemain Italia (Associazione Italiana Calciatori) tidak setuju dengan otoritas liga, dan menyebut langkah tersebut sebagai aib.
Pamna, yang bermarkas di Stadion Ennio Tardini, finis di peringkat ke-14 musim 2018 - 2019 lalu dari 20 kontestan Serie A setelah di ujung musim sebelumnya promosi dari Serie B.
Pada musim 2019 - 2020 yang tengah dihentikan ini, klub yang ditukangi pelatih Roberto D'Aversa itu bertengger di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 35 angka.