Bisnis.com, JAKARTA - Pesepakbola muda Kylian Mbappe disebut-sebut seharusnya sudah menyepakati kepindahan ke raksasa Spanyol Real Madrid.
Namun, merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat transfer pemain bintang Paris Saint-Germain itu tertunda. Seperti diketahui, pandemi virus corona membuat semua urusan sepak bola, termasuk di Eropa, ditangguhkan.
Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain PSG Jerome Rothen yang mengklaim punya sumber akurat mengenai informasi tersebut.
"Saya tahu dari sumber terpercaya di dalam klub bahwa Mbappe hampir pindah ke Real Madrid," kata Rothen dalam wawancara dengan Radio Montecarlo dikutip harian olahraga Jerman, Bild, dan dilansir Antara, Senin (13/4/2020).
Mbappe memang sudah santer dikabarkan jadi buruan utama dalam daftar transfer Real Madrid beberapa musim terakhir, setelah Los Blancos seolah kehilangan bintang utamanya sejak Cristiano Ronaldo memutuskan mencari tantangan baru ke Juventus.
Akan tetapi, pandemi virus corona yang juga menimbulkan dampak finansial terhadap industri sepak bola mungkin bakal berpengaruh terhadap peluang Real Madrid mendatangkan Mbappe.
Baca Juga
Di sisi lain, kemungkinan Mbappe bakal memperpanjang kontrak di PSG kecil.
"Dengan kondisi sekarang, besar kemungkinan transfer Mbappe bakal tertunda. Musim panas ini, seharusnya ia sudah meninggalkan PSG, sekarang tinggal soal waktu," ujar Rothen menambahkan.
Mbappe masih diikat kontrak hingga 2022 untuk bertahan di Le Parisien. Mbappe sudah tampil dalam 127 pertandingan bersama PSG dan menyumbangkan 90 gol sejak 2017.
Neymar bisa saja pergi lebih dulu ketimbang Mbappe, sebab manajer Thomas Tuchel menyetujui hal itu dibandingkan harus kehilangan pemain juara dunia.
Rothen diketahui cukup presisi memproyeksi potensi transfer, antara lain kepindahan Antoine Griezmann ke Barcelona musim panas lalu.
