Bisnis.com, NEW CLARK CITY – Medali perak nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet putra Sea Games 2019 menutup perjuangan timnas renang Indonesia di pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-30 itu pada Senin (9/12/2019) malam.
I Gede Siman Sudartawa yang turun bersama Triadi Fauzi, Gagarin Nathaniel, dan Glenn Victor Sutanto di lintasan lima harus puas finis di peringkat dua dengan waktu 3 menit 43,27 detik.
Sedangkan kwartet perenang Singapura yang dipimpin Zheng Wen Quah melesat di kolam Aquatic Center yang berada di New Clark City, Filipina, dengan waktu 3 menit 38,63 detik untuk memboyong emas renang ke-23 bagi negaranya.
Sementara medali perunggu nomor tersebut dibawa pulang oleh tim Vietnam yang mencatatkan waktu 3 menit 44,36 detik.
"Sebelum lomba, saya sudah merasakan punggung sakit. Tapi saya berusaha melawan rasa sakit itu, untuk bisa persembahkan medali," ujar Siman Sudartawa, yang sebelumnya mempersembahkan emas dari nomor 50 m gaya punggung itu.
Singapura keluar sebagai juara umum renang dengan torehan 23 emas, 10 perak dan empat perunggu. Sedangkan Indonesia di peringkat keenam atau terakhir dengan satu emas, enam perak dan tujuh perunggu.
Di induk cabang akuatik, Indonesia masih berpeluang menyumbang medali dari nomor renang perairan terbuka 10 km yang akan digelar di Terminal kapal Hanjin, Cubi Point, Selasa (10/12/2019) pagi, lewat atlet andalan Aflah Fadlan Prawira.
"Berusaha yang terbaik. Aku sudah datang dua hari lebih awal disini untuk adaptasi cuaca dan semuanya. Doakan saja, untuk bisa mempersembahkan medali untuk Merah-Putih," ujar Fadlan.
Sebelumnya Indonesia meraih emas polo air putra setelah menjadi juara baru Sea Games, mematahkan dominasi Singapura yang telah meraih 27 gelar.