Bisnis.com, JAKARTA - Event ITB Jatiluhur International Triathlon (IJIT) 2024 turut berperan dalam mengembangkan sport tourism di Indonesia.
Turnamen IJIT 2024 telah rampung diselenggarakan di Kawasan Wisata Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (11/8/2024).
Rangkaian acara IJIT 2024 dimulai sehari sebelumnya atau pada Sabtu (10/8/2024).
Perum Jasa Tirta (PJT) II berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN dan ALSI ITB melakukan kegiatan sosial di wilayah Waduk Jatiluhur.
Penjabat Bupati Purwakarta Benny Irwan, Ketua Umum ALSI ITB Abdul Malik Sadat Idris, Direksi PJT II, anggota ALSI ITB, anggota HMS ITB, perwakilan triathlete, dan Relawan Bakti BUMN melaksanakan program tebar benih ikan di area D’Bay Waduk Jatiluhur.
PJT II sebagai pengelola Kawasan Waduk Jatiluhur berkomitmen dalam pelestarian sungai dan waduk.
Baca Juga
Beberapa program telah dilakukan, seperti pengangkatan eceng gondok di Waduk Ir. H. Djuanda yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Berbagai upaya pelestarian lingkungan di sekitar Waduk Jatiluhur juga terus dilakukan melalui kegiatan konservasi vegetatif.
Sepanjang tahun 2024, PJT II telah menanam sekitar 9.540 bibit pohon di wilayah Sungai Citarum. Jumlah itu masih akan terus bertambah.
Selain itu, PJT II juga turut mendukung program Citarum Harum yang telah berhasil meningkatkan kualitas air Sungai Citarum.
Pada 2018, Sungai Citarum masuk dalam kategori sangat tercemar dan dianggap sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Lima tahun kemudian, atau pada 2023, kualitas air Sungai Citarum telah membaik dengan indeks kualitas air yang terus meningkat melalui penerapan pengelolaan SDA yang holistik dan terpadu serta dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak melalui konsep pentahelix.
PJT II juga melibatkan unsur pemerintah, media, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghadapi permasalahan kualitas air di Sungai Citarum.
Secara berkala PJT II juga melakukan pemantauan kualitas air di beberapa titik strategis Waduk Jatiluhur.
Berbagai parameter uji, seperti tingkat kejernihan air, total nitrogen, kadar pH, dan parameter uji lainnya diukur dan dipantau secara berkala untuk memastikan kondisi air Waduk Jatiluhur.
Dengan adanya pemantauan kualitas air, PJT II dapat segera mengambil tindakan preventif ketika ditemukan adanya indikasi penurunan kualitas air.
Hasil komitmen PJT II ini dirasakan langsung oleh para triathlete yang terjun ke Waduk Jatiluhur hari Minggu.
David Kessell, atlet triatlon asal Australia yang mendapat podium ketiga untuk kategori Umum Individual Olympic Distance kelompok umur 50++, mengakui kualitas air Waduk Jatiluhur.
"Kualitas airnya baik dan aman untuk diarungi peserta," ucap David Kessell.
Pada Minggu pagi, sebanyak 205 peserta triatlon dilepas langsung oleh Staff Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga bersama Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, Direktur Utama PJT II Imam Santoso, dan Ketua Umum ALSI ITB Abdul Malik Sadat Idris.
Peserta kategori Olympic Distance memulai lomba dengan berenang di Waduk Jatiluhur sejauh 1.500 meter, dilanjutkan oleh para peserta kategori Sprint Distance yang berenang sejauh 750 meter.
Setelah menyelesaikan lintasan renang, para triathlete melanjutkan lomba sepeda sejauh sepeda 40 kilometer untuk kategori Olympic Distance dan 20 kilometer untuk kategori Sprint Distance.
Rute sepeda dengan elevation gain dan loss hampir di sepanjang lintasan menguji daya tahan dan kekuatan para peserta IJIT 2024.
Lomba Triatlon diakhiri dengan berlari sejauh 10 kilometer untuk kategori Olympic Distance dan 5 kilometer untuk kategori Sprint Distance.
Rute lari yang melintasi bangunan Bendungan Jatiluhur yang ikonik dan bersejarah dengan view eksotis menjadi penutup indah bagi para peserta triatlon.
Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Kementerian BUMN menjelaskan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi triatlon biasa.
IJIT 2024, lanjut Arya, juga menjadi perwujudan perkembangan pembangunan ekosistem sport tourism yang positif.
"Kawasan Waduk Jatiluhur dengan keindahannya memiliki dukungan infrastruktur pariwisata yang memadai dan membuat pengalaman unik dalam bertanding," ucap Arya.
Selain penyelenggaraan event olahraga, acara IJIT 2024 juga dimeriahkan dengan acara panggung hiburan rakyat dan pameran UMKM yang melibatkan warga Jawa Barat, khususnya warga Purwakarta.
Para peserta lomba dan pengunjung disuguhkan dengan keragaman kuliner, budaya dan kesenian setempat.
Pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat akan bertumbuh melalui kesempatan memasarkan produk UMKM.
Diharapkan peserta dan pengunjung lomba akan kembali datang ke Purwakarta dan Jawa Barat untuk menikmati lokasi wisata kuliner dan budaya lainnya.
Panitia penyelenggara berharap dengan keberhasilan event IJIT kedua ini, selanjutnya bisa menjadi agenda triatlon rutin tahunan, sehingga wilayah Kabupaten Purwakarta, khususnya Kawasan Wisata Waduk Jatiluhur, semakin dikenal secara luas baik di dalam maupun di luar negeri.