Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan River Plate membuka jalan ke final untuk kembali meraih gelar juara Copa Libertadores setelah dalam pertandingan leg pertama semifinal pada Rabu (2/10/2019) pagi WIB sukses menundukkan Boca Juniors dengan skor 2 - 0.
Bermain di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti di Buenos Aires, River Plate mempecundangi lawannya sesama klub ibu kota Argentina itu dua gol tanpa balas di laga sengit yang diwarnai kartu merah di ujung pertandingan.
River Plate unggul cepat pada menit ke-7 setelah penyerang asal Kolombia Rafael Borre sukses mengeksekusi tendangan penalti. Wasit asal Brasil Raphael Claus memutuskan penalti setelah meninjau video asisten wasit (VAR) dan menetapkan adanya pelanggaran pemain Boca terhadap Borre.
Tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-70 lewat sontekan jarak dekat Ignacio Fernandez memaksimalkan umpan silang mendatar Matias Suarez.
Tensi pertan dingan pun meningkat, sehingga pada injury time babak kedua, gelandang Boca Juniors Nicolas Capaldo kena kartu merah langsung, tanpa didahului kartu kuning, dari wasit Claus.
Pertandingan semifinal leg kedua dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober pagi WIB di kandang Boca Juniors, Stadion Alberto Jose Armando juga di Buenos Aires.
Pertemuan kedua tim kondang Argentina ini merupakan ulangan final Copa Livertadires tahun lalu. Ketika itu River Plate tampil sebagai juara setelah dalam pertandingan leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, menang 3 - 1 atas Boca Juniors pada 10 Desember 2018.
Pertandingan leg kedua dipindahkan ke Spanyol setelah suporter River Plate diserang pendukung Boca Juniors menjelang pertandingan leg kedua di markas Boca yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2018.
Dengan kemenangan 3-1 melalui perpanjangan waktu, River Plate tampil sebagai juara karena dalam leg pertama di markas River pada 12 November 2018, pertandingan berakhir imbang dengan skor 2 - 2.
Boca Juniors adalah klub terbanyak kedua peraih trofi Copa Libertadores, kompetisi teratas antarklub Amerika Selatan, yakni enam kali pada edisi 1977, 1978, 2000, 2001, 2003, dan 2007, hanya kalah satu dibandingkan dengan klub Argentina lainnya, Independiente.
Boca Juniors, yang sekarang ditukangi pelatih Gustavo Julio Alfaro, juga lima kali menjadi runner up yaitu pada edisi 1963, 1979, 2004, 2012, dan 2018.
Sementara itu, River Plate menjadi juara kompetisi ini empat kali—edisi 1986, 1996, 2015, dan 2018—atau terbanyak keempat, hanya kalah satu dibandingkan dengan klub Uruguay Penarol yang menempati posisi ketiga terbanyak.
River Plate, yang kini ditangani eks-gelandang serang Timnas Argentina Marcelo Gallardo, juga tampil sebagai runner up dua kali yaitu pada edisi 1966 dan 1976.
Pada Copa Libertadores edisi tahun ini, final yang dijadwalkan hanya satu pertandingan—bukan dua leg kandang tandang sebagaimana yang berlaku selama ini—dipastikan mempertemukan klub Argentina dengan klub Brasil.
Hal itu disebabkan di semifinal lainnya bertemu dua klub Brasil yakni Gremio dan Flamengo. Di leg pertama Gremio menjamu Flamengo pada Kamis (3/10/2019) pagi WIB, dan leg kedua dijadwalkan ganti Flamengo bertindak sebagai tuan rumah pada 24 Oktober pagi WIB.
Gremio sebelumnya menjuarai Copa Libertadores sebanyak tiga kali yakni pada edisi 1983, 1995, dan 2017, sedangkan Flamengo satu kali pada 1981.