Bisnis.com, JAKARTA – PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta dalam pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/7/2019) mulai pk. 15.30 WIB di Stadion Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam pertandingan final leg pertama 6 hari lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Persija mencatat kemenangan dengan skor tipis 1 - 0 berkat gol Ryuji Utomo pada menit ke-87.
Menjelang pertandingan final leg kedua yang kembali akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, PSM tentu tidak mau kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri.
Pelatih PSM Darije Kalezic sebagai tuan rumah menepis ketegangan. Sebagaimana dilansir laman resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Sabtu (27/7/2019), dia dan tim memilih fokus mengatur strategi agar bisa memenangi pertandingan dengan selisih minimal dua sehingga neraih juara.
“Kami tidak sabar lagi memulai pertandingan, tim sudah berlatih cukup baik. Saat ini saya fokus pada tim. Kami bertarung untuk trofi tersebut setelah 19 tahun, agar bisa menang dan juara. Formasi, strategi, akan Anda ketahui 1 jam sebelum pertandingan dimulai,” kata pelatih berpaspor Swiss itu.
Kalezic meminta pemainnya untuk mewaspadai semua pemain lawan. “Semua pemain Persija kita waspadai. Kami fokus 100 persen ke pertandingan,” lanjut pelatih berusia 49 tahun itu.
Baca Juga
Di sisi Persija, pelatih Julio Banuelos bertekad mempersembahkan gelar juara bagi timnya. Pelatih asal Spanyol berusia 48 tahun itu memastikan timnya sudah sangat siap di pertandingan besok agar bisa membawa trofi juara Piala Indonesia ke Ibu Kota.
“Persiapan tim kami sudah sangat baik, pertandingan besok kedua tim saling kenal, saling tahu kekuatan masing-masing dan kami datang, dan kami datang dengan kekuatan kami, dan kami siap untuk hadapi pertandingan besok,” ujar Banuelos.
Seluruh pemain yang dibawa ke Makassar juga dipastikan dalam kondisi baik untuk diturunkan pada pertandingan besok hari.
Dia menyatakan timnya tidak akan bermain bertahan dan tidak akan merubah strategi ketika mereka bermain besok. “Hadapi pertandingan besok tidak ada istilah yang bertahan, kami memang unggul satu gol, tetapi kalau bertahan di kandang PSM itu sama dengan menyerah.”