Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Senegal Aliou Cisse menegaskan kembali bahwa timnya bukan favorit juara Piala Afrika 2019 meskipun berhasil menang 2 - 0 atas Tanzania dalam laga penyisihan Grup C padahal tak diperkuat bintang sekaligus kaptennya Sadio Mane.
Mane, absen dari laga tersebut untuk menjalani hukuman larangan tanding akibat akumulasi kartu di fase kualifikasi, tetapi dua gol dari Keita Balde Diao dan Krepin Diatta berhasil memenangkan Senegal di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Senin (24/6/2019) dini hari WIB.
"Tentu tak mudah menggantikan peran Sadio Mane, namun para pemain yang berada di lapangan tadi melakukan tugasnya dengan baik dan kita semua harus mengucapkan selamat kepada mereka," kata Cisse.
Meski tanpa Mane, ujung tombak Liverpool, Senegal tak begitu kesulitan untuk meladeni Tanzania, yang menjalani penampilan keduanya di putaran final Piala Afrika setelah 39 tahun.
Senegal juga seharusnya bisa menang dengan skor lebih telak jika mereka mampu lebih klinis mengonversi 24 percobaan tembakan sepanjang pertandingan.
Penampilan tersebut membuat Cisse menegaskan kembali bahwa Senegal bukan favorit juara Piala Afrika 2019 terlepas dari penilaian para pandit dan analis sepak bola.
"Saya sudah bilang dan akan mengatakannya lagi, Senegal bukan favorit. Favorit juara adalah tim-tim yang pernah menjadi juara sebelumnya," kata Cisse.
Raihan terbaik Senegal memang cuma sebagai runner-up edisi 2002 di Mali. Kala itu Cisse bahkan mengemban ban kapten, tetapi menjadi penendang terakhir yang gagal melakukan tugasnya dalam adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 3 - 2 untuk Kamerun di partai final.
Kendati Cisse tak mengakuinya, Senegal tetap diperhitungkan sebagai salah satu favorit juara Piala Afrika 2019 selain tuan rumah Mesir.