Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gamper, Pendiri FC Barcelona Berujung Tragis

Arsenal akan menjadi lawan Barcelona dalam pertandingan tahunan Joan Gamper Trophy.
Joan Gamper (tengah)./Webdelcule.com
Joan Gamper (tengah)./Webdelcule.com

Bisnis.com, JAKARTA – Arsenal akan menjadi lawan Barcelona dalam pertandingan tahunan Joan Gamper Trophy.

Edisi 2019 dari game Joan Gamper Trophy akan menjadi yang ke-54. Ini akan menjadi penampilan pertama Arsenal di pertandingan itu, dengan Barca mengundang tamu yang berbeda setiap tahun.

Barca memenangi enam edisi terakhir, mengalahkan Boca Juniors, Chapecoense, Sampdoria, Roma, Leon, dan Santos.

Inisiator perebutan Trofi Joan Gamper ini adalah Enric Llaudet, Presiden FC Barcelona saat itu. Setelah berjalan selama 30 tahun, mulai 1997 trofi ini hanya diperebutkan oleh dua klub.

Barcelona, sebagai yang punya hajat, memilih satu klub yang mereka anggap lawan sepadan. Pertandingan ini selalu digelar di Stadion Camp Nou.

Nama Joan Gamper tak lazim terdengar. Namun, sebenarnya Joan Gamper merupakan salah satu tokoh penting bagi FC Barcelona. Nama trofi ini diambilkan dari namanya sebagai bentuk penghormatan Barcelona terhadap Gamper.

Gamper adalah salah satu pendiri, pemain, dan kemudian menjadi presiden klub Barcelona. Terlahir dengan nama Hans-Max Gamper pada 22 November 1877, dia bukan hanya menjadi bagian dari sejarah Barcelona, tetapi juga Swiss. Dia adalah pionir sepak bola Swiss, juga sebagai pemain dan presiden klub.

Gamper mendirikan dua klub di Swiss yakni FC Basel dan FC Zurich sebelum kemudian pindah ke Spanyol mendirikan FC Barcelona.

Dia lahir di Winterthur, Swiss, sebagai anak lelaki paling tua dan nomor tiga dari lima anak pasangan August Gamper dan Rosine Emma Haesig. Bukan hanya sepak bola, Joan Gamper juga jago rugbi, tenis lapangan, dan golf.

Namun, Gamper lebih dikenal sebagai pesepak bola. Seperti diungkapkan dalam situs resmi FC Barcelona, Gamper menjadi kapten tim FC Basel serta anggota pendiri dan pemain FC Zurich. Ketika pindah kerja ke Lyon, Prancis, dia kemudian sempat memperkuat klub rugbi, Athletique Union.

Pada 1898, untuk mendukung aktivitas bisnis yang digarap oleh pamannya, Emili Gaissert, dia pindah ke Katalunya.

Peran pentingnya mendirikan FC Barcelona pun dimulai. Pada pertemuan di Gimnasio Sole pada 29 November 1898, lahirlah FC Barcelona. Selain Gamper, beberapa pendiri ada juga yang berasal dari Inggris dan tentu Spanyol.

Pada 1908 Gamper menjadi presiden FC Barcelona. Salah satu jasa pentingnya selain sebagai pendiri dan presiden klub, Joan Gamper juga melakukan perekrutan penting yakni mendatangkan Paulino Alcantara, pemain timnas Spanyol keturunan Filipina, yang hingga saat ini masih tercatat sebagai top skor kedua sepanjang masa FC Barcelona dengan 369 gol, hanya kalah dari Messi yang menorehkan 586 gol.

Ironisnya, kisah sukses Joan Gamper ditutup dengan akhir yang tragis. Dia bunuh diri pada 30 Juli 1930 setelah terjerat masalah finansial yang dipicu oleh pelemahan ekonomi global yang disebut Depresi Besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper