Bisnis.com, JAKARTA – Neil Warnock ingin melanjutkan sebagai pelatih Cardiff City musim depan dan memastikan transisi yang lancar terlepas dari apakah klub Wales mampu terhindari dari degradasi atau tidak untuk mempertahankan status Liga Primer mereka.
Cardiff saat ini berada di urutan 18 di klasemen sementara Liga Primer Inggris, 5 poin di belakang Southampton dan Brighton & Hove Albion, dengan enam pertandingan tersisa untuk mengangkat diri mereka keluar dari zona degradasi.
Warnock, yang pada usia 70 tahun adalah pelatih tertua kedua di empat divisi teratas sepak bola Inggris, sebelumnya menyebut Cardiff sebagai "klub perpisahan" dan tetap ingin memberikan musim yang mengesankan bagi para pendukung.
"Fans kami luar biasa. Jika mereka tak mendukung, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk pergi. Kecuali (pemilik) Vincent (Tan) datang kepadaku dan berkata 'kami ingin perubahan, Neil, terima kasih banyak', maka tidak mungkin aku akan keluar dari tempat ini," ujarnya.
"Saya pikir saya berutang kepada mereka di tahun terakhir kontrak saya untuk melihat ke depan, divisi apa pun yang kami berada,” katanya kepada Sky Sports dan dikutip Reuters pada Kamis (11/4/2019) malam WIB.
Warnock juga harus menghadapi tragedi musim ini setelah pemain baru Emiliano Sala tewas dalam kecelakaan pesawat pada Januari, menyebut periode itu pekan terburuk dalam 40 tahun kariernya sebagai pelatih.
Meski mengatakan tetap akan bertahan, Warnock di sisi lain kurang optimis tentang pemain pinjaman Victor Camarasa dan Harry Arter untuk memperpanjang masa tinggal mereka jika Cardiff terdegradasi.
"Jika kami bertahan di Liga Primer, saya pikir kami akan memiliki peluang bagus untuk mempertahankan Victor di Cardiff. Kita pasti akan mempertahankan Harry. Saya tidak tahu apakah segalanya berjalan aman untuk kita."
Cardiff menghadapi perjalanan ke Burnley pada Sabtu (13/4/2019) malam WIB dan Brighton & Hove Albion 3 hari kemudian.