Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipermak Kazakhstan 0 - 3, Pelatih Skotlandia Menolak Mundur

Pelatih Skotlandia Alex McLeish mengabaikan pertanyaan tentang masa depannya setelah kekalahan 0 - 3 timnya dari Kazakhstan dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020.
Pelatih Skotlandia Alex McLeish/Reuters-Alexei Filippov
Pelatih Skotlandia Alex McLeish/Reuters-Alexei Filippov

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Skotlandia Alex McLeish mengabaikan pertanyaan tentang masa depannya setelah kekalahan 0 - 3 timnya dari Kazakhstan dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020 dengan mengatakan ia "cukup bagus untuk bangkit kembali".

Kazakhstan, peringkat ke-117 di dunia, menyegel kemenangan yang mengesankan di Nursultan dengan dua gol dalam 10 menit pertama dan menambahkan satu lagi setelah turun minum untuk memberi Skotlandia kekalahan memalukan.

"Saya hanya akan terus melakukan pekerjaan saya," kata McLeish kepada wartawan, ketika ditanya apakah hasilnya meningkatkan kemungkinan dia pergi. "Cukuplah untuk mengatakan aku tidak akan tertarik pada pertanyaan itu.”

"Saya hanya merasa harus bangkit kembali. Saya selalu merasa rendah setelah (kekalahan), tapi saya cukup bagus untuk bangkit kembali."

Dengan sembilan kualifikasi tersisa untuk Skotlandia, tim McLeish masih punya waktu untuk mengubah kampanye mereka.

"Tidak pernah selesai sampai benar-benar selesai," tambahnya. "Kami bangkit kembali dari penampilan buruk di Israel (di Natuons Leaguer) dan itulah yang harus kami lakukan setelah pertandingan ini.”

"Kami memiliki pemain lain untuk kembali, pemain dengan pengalaman lebih banyak yang harus kembali ke skuad Skotlandia. Jelas kami harus memiliki skuat sekuat yang kami bisa jika kami akan kuat dalam kualifikasi."

Skotlandia sudah dijamin mendapat tempat di playoff kualifikasi Euro 2020 karena hasil yang mereka capai di Nations League.

Di laga kualifikasi Euro berikutnya, pasukan McLeish mengunjungi San Marino, dengan Belgia, Rusia dan Siprus merupakan tim-tim lain dalam grup kualifikasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper