Bisnis.com, JAKARTA – Uruguay terlalu mudah memetik kemenangan 3 - 0 atas Uzbekistan di semifinal Piala China di Nanning untuk melaju ke final menghadapi Thailand pada Senin (25/3/2019).
Dalam pertandingan pada Jumat (22/3/2019) malam WIB, baru berjalan 5 menit, Uruguay langsung unggul lewat gol Gaston Pereiro. Dia melepas tendangan keras mendatar dari dalam kotak penalti menyambut assist Nicolas Lodeiro.
Pada menit ke-23, Christian Stuani menggandakan keunggulan Los Celeste alias Si Biru Langit untuk menjadikan skor 2 - 0 yang bertahan hingga turun minum. Stuani mengangkat bola melewati kepala kiper Uzbekistan Sanjar Kuvvatoc yang telanjur maju mencoba menutup ruang tembak.
Memasuki babak kedua, Uruguay, yang tampil tanpa duo bomber Luis Suarez dan Edinson Cavani yang cedera, menurunkan tekanan meski sesekali tetap membahayakan gawang Uzbekistan.
Pada menit ke-76, Pereiro hampir mencetak gol lagi, tetapi tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti hanya menghantam mistar gawang Uzbekistan.
Akhirnya gol ketiga Uruguay lahir pada menit ke-82 kembali melalui Stuani. Dia menyontek bola dari jarak pendek memanfaatkan sodoran bola menyilang Jonathan Rodriguez.
Baca Juga
Berselang 4 menit kemudian, Jose Maria Gimenez berhasil menjebol gawang Uzbekistan, tetapi dianulir wasit Milorad Mazic dari Serbia karena bek Uruguay itu dianggap melanggar kiper Sanjar Kuvvatoc ketika menyundul bola menyambut sepak pojok.
Di final Uruguay jumpa Thailand yang sehari sebelumnya secara sangat mengejutkan menaklukkan tuan rumah China 1 - 0.
Uruguay merupakan juara bertahan Piala China, di final tahun lalu mengalahkan Wales 1 - 0 berkat gol Cavani.
Perhelatan tahun ini adalah Piala China edisi ketiga. Gelaran perdana pada 2017 dimenangi Cile yang di final menaklukkan Islandia 1 - 0.
Piala China selalu diikuti oleh empat tim saja yang langsung masuk babak semifinal.