Bisnis.com, JAKARTA – Fabio Cannavaro merasakan kekalahan di laga perdananya sebagai pelatih Timnas China ketika pemain Thailand Chanathip Songkrasin mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu untuk memberi mereka kemenangan 1 - 0 di Piala China di Nanning.
Cannavaro, yang juga menjabat sebagai pelatih kepala tim Liga Super China Guangzhou Evergrande, ditugaskan untuk turnamen empat tim Piala China setelah pengunduran diri Marcello Lippi selepas Piala Asia Januari.
Namun, bek yang memenangi Piala Dunia 2006 sebagai bagian dari skuat Timnas Italia itu melihat timnya kalah dari tim Thailand yang langsung mempertemukan kedua tim di semifinal Piala China pada Kamis (21/3/2019) malam.
Chanathip yang bermain untuk klub Jepang Consadole Sapporo mencetak gol pada menit ke-33 ketika ia menyarangkan bola dari jarak 10 meter setelah memaksimalkan assit Thugas Puangchan.
Kekalahan itu membuat China akan menghadapi tim yang kalah dari pertemuan antara Uzbekistan dan Uruguay—yang saling berhadapan pada hari Jumat (22/3/2019) malam—di playoff tempat ketiga Piala Cina pada hari Selasa, dengan pemenang bertemu Thailand di final.
Uruguay datang ke turnamen empat negara ini dengan status sebagai juara bertahan. Pada tahun lalu Uruguay menundukkan Wales di final dengan gol semata wayang dilesakkan striker Edinson Cavani ketika babak kedua berjalan 4 menit.
Namun, Uruguay datang ke turnamen kali ini tidak dengan membawa Cavani. Ujung tombak klub juara Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain itu tengah berkutat melawan cedera.
Uruguay, juara dunia Piala Dunia 1930 dan 1950, juga tidak bisa menyertakan Luis Suarez yang menyusul cedera pekan lalu ketika membela juara La Liga Spanyol FC Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
