Bisnis.com, JAKARTA – Arsenal menundukkan Cardiff City dengan skor tipis 2 - 1 dalam pertandingan pekan ke-24 Liga Primer Inggris pada Rabu (30/1/2019).
Namun, pusat perhatian dan emosi terbesar bukanlah jalannya atau hasil pertandingan tersebut, melainkan perhormatan terbesar bagi seorang bernama Emiliano Sala, top skor Nantes di Ligue 1 Prancis musim ini dengan 12 gol.
Pesepak bola berkebangsaan Argentina itu baru diboyong Cardiff dari Nantes 12 hari lalu. Sedianya pertandingan di markas Arsenal itu menjadi debutnya untuk Cardiff City.
Namun, cerita berubah total dan akan dikenang sebagai sejarah pahit. Pesawat yang ditumpang Sala 8 hari lalu dari Prancis ke Wales, markas Cardiff City, untuk memulai lembaran karier baru di Liga Primer Inggris, tak pernah tiba di tujuan.
Lebih menyedihkan lagi, pesawat itu hilang dan jasad Sala belum ditemukan. Serpihan pesawat pun tak tampak meski posisi jatuh diperkirakan di perairan Guernsey, pulau kecil milik Inggris di utara Prancis.
Suasana emosional makin kentara pada Rabu pagi WIB ketika pelatih Cardiff City Neil Warnock tetap mencantumkan nama Sala di dalam daftar pemain yang akan duduk di bangku cadangan tim itu ketika meladeni Arsenal.
Baca Juga
Suasana di Stadion Emirates diwarnai penghormatan untuk Sala. Salah satu banner raksasa menyatakan kecintaan fans Cardiff untuk Sala.
“Kami tidak pernah melihatmu bermain, kami tidak pernah melihatmu mencetak gol, tapi Emiliano, Bluebird [julukan Cardiff City] kami yang elok, kami mencintaimu selamanya,” tulis banner tersebut.
Sol Bamba, kapten Cardiff, membawa bunga bakung—simbol Wales—ke lapangan, sementara kapten Arsenal Mesut Ozil juga memberikan penghargaan bunga kepada pemain berusia 28 tahun yang diduga telah tewas itu.
Keluarga Sala telah meminta agar para pemain tidak mengenakan ban hitam tanda berkabung ketika melawan Arsenal, tetapi fans Cardiff mengangkat plakat kuning di ujung laga. Kuning merupakan warna klub Nantes, klub lama Sala.