Bisnis.com, JAKARTA – Pemain sayap Chelsea Victor Moses menuntaskan proses perpindahannya ke klub Turki Fenerbahce dengan status pinjaman berdurasi 18 bulan atau hingga akhir musim 2019 - 2020, demikian pernyataan klub Liga Primer Inggris tersebut pada Jumat (25/1/2019).
Moses bergabung ke Chelsea dari sesama klub Inggris Wigan Athletic pada 2012 dan membantu tim London tersebut memenangi trofi Liga Primer pada 2017 saat dia ditempatkan sebagai bek sayap di bawah arahan pelatih Antonio Conte.
Pemain Timnas Nigeria itu juga memenangi gelar juara Liga Europa bersama Chelsea pada 2013 dan Piala FA (Football Association) tahun lalu.
Namun, begitu kepelatihan Chelsea berganti kepemimpinan ke Maurizio Sarri—yang seperti Conte juga berkebangsaan Italia—sejak awal musim 2018-2019, waktu menit bermain bagi Moses pun terasa sangat mahal.
Moses terakhir diturunkan membela Chelsea pada akhir Oktober tahun lalu. Dia diturunkan total pada musim ini hanya selama 26 menit sebagai pemain pengganti ketika Chelsea menghadapi Liverpool dan Huddersfield Town.
Pemain kelahiran Lagos, Nigeria, pada 12 Desember 1990 itu memulai karier profesional bersama Crystal Palace pada 2007 dan pindah ke Wigan 3 tahun kemudian sebelum kemudian membela Chelsea.
Dia memiliki 37 caps dengan 12 gol untuk Timnas Nigeria sejak debut internasional pada 2012 dan membawa negaranya juara Piala Afrika 2013.
Kedatangan Moses ke Fenerbahce diharapkan mampu membangkitkan klub kedua terhebat dalam sejarah Turki itu agar terhindar dari degradasi. Saat ini, klub yang ber-homebase di Istanbul itu berada di posisi ke-15 klasemen sementara Super Lig di antara 20 kontestan dengan hanya 17 poin dari 18 pertandingan.
Moses berpeluang menjalani debutnya bersama tim asuhan pelatih Kazim Ersun Yanal ketika Fenerbahce menjamu peringkat ketiga Yeni Malatyaspor yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (29/1/2019) mulai pk. 00.00 WIB di Stadion Sukru Saracoglu.
Fenerbahce meraih juara kompetisi teratas Turki 19 kali, terakhir pada 2014. Jumlah itu hanya berselisih dua di belakang Galatasaray yang meraihnya 21 kali. Hanya ada lima klub yang pernah meraih gelar juara kompetisi teratas di Turki, tiga lainnya ialah Besiktas (15), Trabzonspor (6), dan Bursaspor (1).
