Bisnis.com, JAKARTA – Shuai Wang, Wakil Presiden Alibaba urusan komunikasi, menyangkal soal kemungkinan pendiri dan pemilik Alibaba Jack Ma berinvestasi di Inter Milan.
“Saya tak pernah mendengar soal cerita ini,” tulis Wang dalam Weibo – aplikasi media sosial terbesar di China – Selasa (15/1/2019).
Informasi ambil alih saham Inter Milan oleh Jack Ma beredar di Italia, Selasa pagi. Namun demikian, pernyataan Shui Wang apakah bagian dari strategi sebelum semuanya berjalan mulus, demikian tulis sempreinter.com – laman media pendukung Inter Milan.
Sebelumnya diberitakan, Aroma Tiongkok dalam kepemilikan saham Inter Milan bakal semakin terasa. Pendiri Alibaba, Jack Ma, dilaporkan siap membeli sebagian saham klub berjuluk Nerazzurri ini.
Pria yang disebut-sebut sebagai orang terkaya di Tiongkok tersebut disebut-sebut akan mengakuisisi 31% saham Inter yang semula dikuasai pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Media ternama Italia, Corriere dello Sport dan Tuttosport, menyebut Jack Ma bakal berinvestasi dengan klub yang meraih treble winner pada 2010 tersebut.
Koran Italia itu juga menyebut 31%saham Inter milik Thohir bernilai sekitar 150 juta euro (Rp2,4 triliun). Seperti dilansir football-italia.net, Selasa (15/1), ketertarikan Jack Ma membeli sebagian saham Inter sepertinya tidak lepas dari kedekatannya dengan owner Nerazzurri dan supremo Suning Group, Zhang Jindong.
Melalui Suning Group, Zhang Jindong saat ini tercatat sebagai pemilik saham mayoritas Nerazzurri yakni sebanyak 68,55%. Sedangkan Thohir melalui International Sports Capital hanya mencaplok 31,05% saham klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza.
Erick Thohir sebenarnya sempat menjadi pemegang saham mayoritas Inter. Pada 15 Oktober 2013, dia menguasai 70% saham Nerazzurri. Namun, perlahan-lahan, Thohir melepas sebagian sahamnya. Pada 6 Juni 2016, Zhang Jindong pun mengumumkan sebagai pemilik saham terbesar Inter menggantikan Erick Thohir.