Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Palace Lebih Baik Musim Depan, Ini Pikiran Hodgson Tentang Zaha

Crystal Palace mesti mempertahankan para pemain kunci dan membeli tambahan yang berkualitas jika ingin meningkatkan penampilan musim depan, demikian pernyataan pelatih Roy Hodgson.
Pelatih Roy Hodgson (kiri) dan penyerang sayap Wilfried Zaha (tengah), dua tokoh yang mentransformasi Ctystal Palace pada musim kompetisi 2017-2018./Reuters-Dylan Martinez
Pelatih Roy Hodgson (kiri) dan penyerang sayap Wilfried Zaha (tengah), dua tokoh yang mentransformasi Ctystal Palace pada musim kompetisi 2017-2018./Reuters-Dylan Martinez

Bisnis.com, JAKARTA – Crystal Palace mesti mempertahankan para pemain kunci dan membeli tambahan yang berkualitas jika ingin meningkatkan penampilan musim depan, demikian pernyataan pelatih Roy Hodgson.

Palace memulai awal musim 2017-2018 dengan menelan tujuh kekalahan beruntun di bawah pelatih terdahulu Frank de Boer sebelum Hodgson mengambil alih pada September tahun lalu dan mengakhiri kompetisi dengan kemenangan 2-0 di laga terakhir untuk finis di posisi ke-11 Liga Primer Inggris.

“Kami ingin tetap mempertahankan inti tim secara bersama dan berharap bisa memperkuat tim di satu atau dua area agar mendapat kepastian musim depan finis lagi di peringkat ke-11, tetapi jika kami bisa melakukan hal itu [menambah pemain], akan bisa meraih posisi lebih baik,” ujarnya.

"Kami harus puas dengan itu [peringkat 11], karena kami memiliki harapan sederhana saat ini," lanjutnya sebagaimana dilansir dalam website resmi klub London tersebut.

Hodgson, mantan pelatih Liverpool dan Timnas Inggris, menegaskan keinginannya untuk mempertahankan penyerang sayap Wilfried Zaha yang menghasilkan sembilan gol dan turun dalam 11 pertandingan yang dimenangi Palace sepanjang musim yang baru saja berakhir pada Minggu (13/5/2018).

“Wilf tahu persis bagaimana kami menilainya sebagai pemain dan sebagai pribadi karena dia sosok penting bagi kami. Dia punya kontrak jangka panjang dan salah satu pemain dengan bayaran terbaik. Membiarkan dia pergi adalah hal paling akhir yang dipikirkan siapa pun di tim ini,” ujar Hodgson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper