Bisnis.com, JAYAPURA - Manajemen Persipura Jayapura mengakhiri kerja sama dengan pelatih Wanderley Machado da Silva Junior setelah membawa Boaz TE Solossa dan kawan-kawan finis di urutan keenam Go Jek Traveloka Liga I 2017.
"Saya sudah menandatangani pemutusan kerja sama dan sudah kembalikan pelatih (Wanderley,red) ke asalnya," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Papua, Senin (27/11/2017).
Benhur Tommy Mano yang juga Wali Kota Jayapura itu menyampaikan banyak terima kasih kepada pelatih berkebangsaan Brasil itu selama menukangi skuat merah hitam, hingga ada di urutan enam, meskipun jauh dari target yang diusung.
Pada momentum ini, Benhur Tommy Mano tidak menyinggung soal siapa yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Wanderley, namun hanya menjelaskan soal status pemain tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu yang diliburkan.
"Jajaran pelatih dan pemain sudah masuk zona bebas, mereka kita liburkan, ada yang pulang ke kampung halaman," ungkapnya.
Terkait dengan masa depan pemain, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM mengaku bahwa sekitar 70 hingga 80 persen anak-anak asli Papua masih dipertahankan.
"Sudah kami evaluasi, dan sebagian besar dipertahankan, 80 persen. Kami akan mengambil pemain-pemain asal Papua yang punya potensi bagus, termasuk dari Persipura U19 yang kemarin juara dan juga pemain-pemain Papua yang berlaga di Liga I," katanya.
BTM mengemukakan bahwa sudah ada pemain asal Papua yang berlaga di Liga I yang dipanggil untuk ikuti seleksi, bahkan sudah ada pemain yang dilakukan negosiasi.
"Jika kontrak dengan pemain itu sudah bisa kami jangkau, dan adanya sponsor, kami akan segera kontrak. Tapi untuk pemain asing belum ada yang kami kontrak, karena terkendala pada biaya, sponsor belum ada," ujarnya.
