Bisnis.com, JAKARTA - Persipura Jayapura baru saja menelan kekalahan telak 5-1 di kandang PSM Makassar, Santu silam. Tapi hasil buruk tim berjuluk 'mutiara hitam' itu tidak membuat Madura United meremehkan kekuatan Boaz Salosa dan kawan-kawan. Kedua tim akan bertemu di laga ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu, 7 Juni 2017.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan hasil buruk di Makassar bukan tolak ukur menilai Persipura. Dia mewaspadai kebangkitan Persipura saat kedua tim bertemu.
"Setiap pertandingan punya cerita berbeda, tekanannya berbeda pula, kami justru mewaspadai semangat bangkit pemain Persipura setelah dikalahkan PSM," katanya, Senin, 4 Juni 2017.
Meski begitu, Madura United tak akan membiarkan Persipura menang mudah karena tim asal Jawa Timur ini belum pernah kalah dari 5 laga kandang.
Sejak Madura United pindah kandang dari Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan ke Stadion Gelora Bangkalan, tim berkostum garis merah dan putih ini mencatat 3 kali menang dan 2 kali seri. Di 2 laga kandang terakhir, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan mengalahkan PS TNI 4-1 dan menang 3-2 atas Persegres Gresik United.
Selain itu saat menghadapi Persipurai, skuad Madura United cenderung lengkap. Penyerang andalan Peter Odemwingie dan gelandang Asep Berlian kembali tampil usai menjalani larangan bertanding akumulasi kartu kuning. Gomes senang kedua pemain itu kembali memperkuat tim.
"Tentu kembalinya Peter penting bagi tim dan meningkatkan kepercayaan diri pemain. Jadi lebih banyak pemain bisa disiapkan hadapi Persipura," ujarnya.
Madura United Waspadai Kebangkitan Persipura
Persipura Jayapura baru saja menelan kekalahan telak 5-1 di kandang PSM Makassar, Santu silam. Tapi hasil buruk tim berjuluk 'mutiara hitam' itu tidak membuat Madura United meremehkan kekuatan Boaz Salosa dan kawan-kawan. Kedua tim akan bertemu di laga ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu, 7 Juni 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium