Bisnis.com, JAKARTA - Argentina bisa disebut 99 persen dalam posisi gagal lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 setelah dipaksa imbang oleh Brasil dengan skor 2-2 dalam matchday keempat fase akhir Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan U-20 yang juga Pra-Piala Dunia U-20 2017.
Selain disebabkan hanya bisa imbang 2-2 versus Brasil, posisi Argentina kini di ujung tandak lantaran dalam pertandingan lainnya tuan rumah Ekuador dan Venezuela sama-sama mencatat kemenangan dengan skor telak 3-0.
Dalam tiga pertandingan yang digelar secara berurutan pada Kamis pagi WIB (9/2/2017) di Stadion Olimpico Atahualpa di Quito, Ekuador, tuan rumah membenamkan Kolombia 3-0 melalui dua gol Bryan Cabezas (50’, 83’) dan Jordy Caicedo (63’).
Sementara itu, Venezuela menang dengan skor serupa atas Uruguay—yang telah pasti lolos setelah memenangi laga pertama fase akhir—dengan tiga gol dari Josua Meijas (67’) serta dua penalti dari Yeferson Soteldo (70’) dan Ronaldo Chacon (75’).
Dalam pertandingan terakhir pagi ini, Argentina nyaris kalah lagi dan beruntung mampu memberikan gol balasan kedua pada injury time babak kedua sehingga skor akhir 2-2.
Richarlison de Andrade membuka skor untuk Brasil pada menit ke-10 dengan memaksimalkan assist Maycon de Andrade Barberan, namun dapat disamakan Argetina menjadi 1-1 melalui Braian Mansilla 16 menit kemudian dengan memanfaatkan umpan Cristian Gabriel Romero. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Brasil memulihkan keunggulannya melalui penalti Felipe Vizeu pada menit ke-66 dan Argentina baru berhasil memberi gol balasan ketika injury time telah berjalan 5 menit melalui Lautaro Martinez.
Dengan hasil tiga pertandingan itu, posisi klasemen sementara fase akhir Uruguay teratas dengan nilai 9, Ekuador dan Venezuela kedua dan ketiga dengan nilai 7, diikuti Brasil 5, Argentina 4, dan Kolombia di dasar klasemen dengan nilai hanya 1 serta telah dipastikan tersingkir.
Kejuaraan di Ekuador ini berlangsung pada 19 Januari - 11 Februari 2017 diikuti 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yakni Argentina, Brasil, Uruguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Paraguay, Chile, dan tuan rumah Ekuador.
Ke-10 tim dibagi ke dua grup. Grup A diisi Ekuador, Brasil, Kolombia, Paraguay, dan Chile, sedangkan Grup diisi juara bertahan Argentina, Uruguay, Peru, Venezuela, dan Bolivia.
Tiga tim teratas masing-masing grup melaju ke babak akhir. Dari enam tim yang masuk babak akhir yakni Uruguay, Brasil, Argentina, Kolombia, Venezuela, dan tuan rumah Ekuador, empat tim teratas akan lolos ke Piala Dunia U-20 edisi 2017 pada 20 Mei hingga 11 Juni di Korea Selatan.
Dengan kini hanya ada di posisi kelima, Argentina bisa disebut 99 persen bakal gagal lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Korsel. Kalau pun Argentina dalam pertandingan terakhir pada Minggu pagi WIB (12/12/2017) bisa menaklukkan Venezuela sehingga nilai kedua sama-sama 7, selisih golnya terlalu jauh untuk bisa mengejar Venezuela, apalagi Ekuador yang juga punya nilai 7 jika terakhir kalah dari Uruguay.
Selisih gol Ekuador dan Venezuela saat ini sama-sama +4, sedangkan Argentina -5. Jadi, Argentina harus menang selisih lima gol atas Venezuela untuk memastikan menggeser Venezuela keluar dari empat besar dan Argentina naik ke posisi empat besar.
Skenario lain yang masih memungkinkan Argentina lolos ialah jika mampu mengalahkan Venezuela dengan skor berapa saja, asalkan dalam pertandingan lainnya Brasil seri atau kalah dari Kolombia. Dalam hal ini, Brasil yang gagal lolos ke Korsel.
Penentuan urutan klasemen di ajang ini ialah mendahulukan perhitungan selisih gol dan prouktivitas mencetak gol ketimbang hasil head to heada apabil terdapat dua atau lebih tim yang nilainya sama. Ketentuan inilah yang memaksa Argentina harus menang dengan selisih lima gol atas Venezuela untuk berangkat ke Korsel.
Jika ketentuan head to head yang dikedepankan, sebenarnya Argentina cukup menang selisih satu gol atas Venezuela, karena akan dianggap posisinya lebih tinggi meskipun kalah selisih gol.
