Bisnis.com, MEDAN - Baru 13 pemain dinyatakan lolos seleksi untuk bergabung dengan PSMS Medan untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama yang bergulir mulai Maret 2017.
Pelatih PSMS Medan Mahruzar Nasution mengatakan 13 pemain yang lolos seleksi tersebut belum mencukupi untuk memenuhi daftar skuat tim Ayam Kinantan pada divisi utama liga Indonesia yang rencananya akan dimulai pada 20 Maret 2017.
"Kalau nanti pengurus setuju dengan nama-nama yang saya usulkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa langsung kontrak. Nanti kurangnya kami cari dari luar, sisanya disisipkan dari pemain PS TNI," ujarnya.
Namun, untuk pemanggilan pemain dari tim luar, dia belum bisa memastikan, meski sudah memiliki gambaran nama-nama pemain yang bakal dipanggil dalam waktu dekat. Apalagi diakuinya, 13 pemain tersebut juga belum sepenuhnya memiliki kemampuan yang sangat baik.
"Tidak mungkin dengan kualitas pemain seperti ini, saya paksakan semua lolos. Karena sejak 2 hari saya dipercaya menangani tim ini, bahannya yang mereka kasih ya kualitasnya masih sama. 13 pemain yang lolos juga nanti saya diskusikan dengan tim pelatih," ungkap Mahruzar.
Minimnya jumlah pemain yang lolos seleksi tim juga tidak terlepas dari hengkangnya sejumlah nama beken, seperti eks-pemain PS TNI yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) seperti Tambun Naibaho, Syaiful Ramadhan, Wiganda Pradika, serta Aldino telanjur hengkang ke tim lain.
Jika Tambun Naibaho baru saja dipinang Semen Padang, lain halnya dengan Syaiful Ramadhan, Wiganda Pradika, Aldino yang terlebih dahulu merapat ke Mitra Kukar. Namun, dia menegaskan hal itu tidak menjadi masalah bagi timnya.
"Bagi seorang pelatih kalau ada pemain yang kita incar ternyata lebih memilih bergabung dengan tim lain, ya tidak masalah. Artinya, kita harus mencari lagi yang bisa menggantikan posisi itu," ujar Mahruzar.
